Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 45 - UKOM Kebidanan -->

Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 45

Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 45


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 45 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 44
soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban

Hai teman-teman semuanya, apa kabar kalian ? tetap sehat dan fit yaa. Kali ini ukombidan.blogspot.com akan lanjut membagikan latihan soal-soal UKOM D3 Kebidanan disertai dengan kunci jawaban lengkap. Selamat belajar teman-teman



1. Seorang permepuan bernama "Ny.Raisya" dengan G2P0A1 hamil 30 minggu, datang ke UGD bersama suami tercinta dengan keluhan pendarahan banyak dan segar dari jalan lahir tanpa disertai rasa mules. Pendarahan terjadi akibat sehabis mencuci pakaian. Riwayat trauma abdomen tidak ada TD=120/80 mmHg, HR=68 x/menit. Sari data diatas, diagnosis kerja yang paling mungkin adalah

A. abortus iminens
B. Plasenta previa
C. Solusio plasenta
D. Atonia uteri
E. Kelainan darah

Kunci jawaban : C. Solusio plasenta
Rasional :
Plasenta Previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah uterus (rahim) sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internum) yang berakibat perdarahan pada kehamilan diatas 22 minggu.

Ada 3 macam jenis plasenta previa:
  • Plasenta Previa Total (menutup seluruh jalan lahir)
  • Plasenta Previa Sebagian (menutup sebagian jalan lahir)
  • Plasenta Previa Marjinal (disamping jalan lahir)
Gejala Utama
  • Perdarahan yang terjadi bisa sedikit atau banyak. Perdarahan yang berwarna merah segar, tanpa alasan dan tanpa rasa nyeri.
Gejala Klinik
  • Perdarahan yang terjadi bisa sedikit atau banyak. Perdarahan yang terjadi pertama kali biasanya tidak banyak dan tidak berakibat fatal dan masih dapat diatasi dengan baik sampai janin mencapai aterm atau paling tidak berusia 37-38 minggu. Perdarahan berikutnya hampir selalu lebih banyak dari sebelumnya. Perdarahan pertama sering terjadi pada trimester ketiga.
  • Pasien yang datang dengan perdarahan karena plasenta previa, tidak mengeluh adanya rasa sakit.
  • Pada dinding abdomen tidak tegang atau kaku sehingga mudah melakukan pemeriksaan janin intrauterin dengan palpasi.
  • Bagian terbawah janin biasanya belum masuk pintu atas panggul.
  • Terdapat kelainan letak janin (letak lintang atau letak sungsang)
  • Janin mungkin masih hidup atau sudah mati, tergantung banyaknya perdarahan, sebagian besar kasus, janinnya masih hidup.


(Soal Nomor 2-6)
Seorang perempuan bernama "Ny. Tayo" dengan umur 27 tahun, datang ke "BPS. Ny.Hey" dan mengatakan ingin melahirkan. Dari riwayat ternyata anak pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan pukul 10.00 WIT didaptkan hasil TD=110/70 mmHg, N=88 x/menit, S=36,8ÂșC, RR=20 x/menit, TFU:36 cm, puki, preskep, DJJ (+) 140x/menit, VT=3cm, KK (+),lendir darah (+),penurunan kepala 3/5.

2. Diagnosis pada "Ny. Tayo" adalah….

A. GIII PII A0 inpartu kala I fase laten
B. GIII PII A0 inpartu kala I fase aktif
C. GIII PIII A0 inpartu kala I fase aktif
D. GIII PIII A0 inpartu kala I fase laten

Kunci jawaban : A. GIII PII A0 inpartu kala I fase laten
Rasional : cukup jelas,
Gravida = kehamilan
Para = jumlah anak yang telah lahir
Abortus = jumlah kandungan yang mengalami keguguran
Terdapat 2 fase pada Kala 1 ini, yaitu :
  1. Fase laten : pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam.
  2. Fase aktif : pembukaan dari 3 cm sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung sekitar 6 jam. Fase aktif terbagi atas :
  • Fase akselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 3 cm sampai 4 cm.
  • Fase dilatasi maksimal (sekitar 2 jam), pembukaan 4 cm sampai 9 cm.
  • Fase deselerasi (sekitar 2 jam), pembukaan 9 cm sampai lengkap (+ 10 cm).
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



3. Asuhan kebidanan yang diberikan pada "Ny. Tayo"adalah….

A. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan
B. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri
C. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin
D. melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik

Kunci jawaban : A. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan
Rasional :
Ibu hamil menjelang proses persalinan dianjurkan untuk mobilisasi seperti berjalan ke kamar mandi sendiri. Berjalan pelan-pelan berguna selain untuk menghindari kejenuhan akibat proses persalinan juga dapat membantu penurunan kepala bayi. Suami dapat mendampingi ibu untuk berjalan di sekitar tempat tidur atau sampai ke kamar mandi. Jalan-jalan hanya dapat dilakukan pada ibu dengan ketuban yang belum pecah menjelang persalinan.
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



4. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu…..

A. pembukaan 5 cm
B. pembukaan 6 cm
C. pembukaan 7 cm
D. pembukaan 8 cm

Kunci jawaban : A. pembukaan 5 cm
Rasional :
pembukaan saat ini yaitu 3 cm, maka setiap 2 jam akan mengalami pembukaan 1 cm, sampai pembukaan 9
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



5. 2 jam kemudian "Ny. Tayo" mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol, vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah……..

A. pecah ketuban
B. pimpin persalinan
C. pasang alas bokong
D. pastikan pembukaan lengkap

Kunci jawaban : D. pastikan pembukaan lengkap

Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



6. Setelah dilakukan tindakan di atas dan telah terjadi pembukaan lengkap dan kandung kemih kosong asuhan kebidanan yang dilakukan pada "Ny. Tayo"  adalah….

A. periksa DJJ
B. pimpin meneran
C. jangan makan/minum
D. kosongkan kandung kemih

Kunci jawaban : B. pimpin meneran
Rasional :
ketika telah dipastikan pembukaan lengkap maka bidan dapat mempimpin jalannya proses persalinan
Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



7. Penatalaksanaan yang paling tepat untuk diagnosis kehamilan ektopik adalah

A. Rawat inap dan observasi
B. Rawat jalan
C. Laparatomi
D. Antibiotic saja
E. Antibiotic dan analgesic

Kunci jawaban : A. Rawat inap dan observasi
Rasional :
pada pasien dengan kehamilan ektopik maka harus dilakukan rujukan sesegara mungkin ke pelayanan kesehatan yang memiliki alat lebih lengkap. Pasien dianjurkan untuk rawat inap dan dilakukan observasi perdarahnnya


Sumber : Soal UKOM Bidan Indonesia

Baca Juga :

Demikianlaha rtikel yang singkat dengan judul Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 45. Semoga apa yang telah kami sajikan untuk teman-teman semuanya bermanfaat dan sampai bertemu lagi pada pertemuan kita yang selanjutnya dan sampai jumpa lagi dipertemuan kita selanjutnya. Semangat pejuang STR Bidan Indonesia. Terimakasih atas kunjungannya.

0 Response to "Soal UKOM D3 Bidan dan Kunci Jawaban Edisi 45"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel