Download Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan dan Jawaban Part 77 - UKOM Kebidanan -->

Download Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan dan Jawaban Part 77

Download Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan dan Jawaban Part 77


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 77 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Download Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan dan Jawaban Part 77
Download Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan dan Jawaban

Hi teman-teman sahabat ukombidan.blogspot.com semuanya. Berikut ini kami siapkan untuk teman-teman setia yang sudah tidak sabar untuk belajar latihan soal-soal Uji Kompetensi Bidan disertai Kunci Jawaban Lengkapnya dan juga Pembahasan. Mari kita belajar soal-soal latihan dibawah ini

Soal Kasus Untuk Nomor 1-5
Ny. Shera umur 39 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke Praktek Bidan Dewi. dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa Ny. Shera mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun.

1. Sesuai dengan data di atas kemungkinan Ny. Shera mengalami ….

a. Fase menopause
b. Fase pra menopause
c. Fase perimenopause
d. Fase pascamenopause
e. Fase senium

Jawaban : b. Fase pra menopause
Pembahasan :
Tanda gejala menopause meliputi:
a. Gejala fisik
  • Gejala fisik yang pada umumnya terjadi adalah hot fluses (rasa panas) pada wajah, leher, dan dada yang berlangsung selama beberapa menit, berkeringat dimalam hari, berdebar-debar (detak jantung meningkat/mengencang), susah tidur, sakit kepala, keinginan buang air kecil lebih sering.
b. Gejala psikologis
  • Gejala psikologis ditandai dengan sikap yang mudah tersinggung, depresi, cemas, suasana hati (mood) yang tidak menentu, sering lupa, dan susah berkonsentrasi.
c. Gejala seksual
  • Gejala seksual ditandai dengan kekeringan vagina, mengakibatkan rasa tidak nyaman selama berhubungan seksual dan menurunnya libido (Spencer, 2006).



2. Tanda gejala yang mendukung diagnose Ny. Shera adalah ….

a. Hotburn, keringat, gejala neurosis
b. Hotskin, keringat malam, gejala somatic
c. Hotflush, keringat dingin, gejala psikosis
d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor
e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis

Jawaban : d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor
Pembahasan :
Tanda gejala menopause meliputi:
a. Gejala fisik
  • Gejala fisik yang pada umumnya terjadi adalah hot fluses (rasa panas) pada wajah, leher, dan dada yang berlangsung selama beberapa menit, berkeringat dimalam hari, berdebar-debar (detak jantung meningkat/mengencang), susah tidur, sakit kepala, keinginan buang air kecil lebih sering.
b. Gejala psikologis
  • Gejala psikologis ditandai dengan sikap yang mudah tersinggung, depresi, cemas, suasana hati (mood) yang tidak menentu, sering lupa, dan susah berkonsentrasi.
c. Gejala seksual
  • Gejala seksual ditandai dengan kekeringan vagina, mengakibatkan rasa tidak nyaman selama berhubungan seksual dan menurunnya libido (Spencer, 2006).



3. Gejala yang ada pada Ny. Shera tersebut diatas berkaitan dengan penurunan hormone ….

a. LH
b. FSH
c. Estrogen
d. Progesteron
e. LTH

Jawaban : c. Estrogen
Pembahasan :
Menopause merupakan suatu proses dalam siklus reproduksi alamiah yang akan di alami perempuan selain pubertas,kehamilan, dan menstruasi. Seseorang perempuan dikatakan sudah memasuki masa menapous apabila ia tidak mengalami priode menstruasi selama 12 bulan tanpa di sertai penyebab biologis atau fisikologis yang di sengaja. Masa transisi atau masa peralihan pada seorang perempuan meliuti fase perimenopause. Di mana ketika ovarium tidak lagi memproduksi indung telur sehingga produksi hormone estrogen dan prigesteron akan mengalami penurunan yang di tandai dengan siklus menstruasi bulanan mulai terganggu (fase pramenopause ) dan akhirnya menghilang sama sekali ( fase menopause) hingga fase setelah menopause (paskamenopause), dan ketika tubuh sudah beradaptasi terhadap perubahan hormon dan perubahan lainnya. Pramenopause biasanya dimulai pada usia 40 tahun, berlanjut masa menopause di usia 45-50 tahun, dan paskamenapouse di usia 50-55 tahun.

Pandangan konvensional mengenai apa yang terjadi pada masa pra menopause adalah bahwa kadar estrogen turun drastis. Ini merupakan penyederhanaan yang terlalu berlebihan dan terlalu sering mengakibatkan timbulnya gejala-gejala yang tidak terlalu nyaman menjadi semakin parah. Dalam menopause alamiah, perubahan hormonal pertama yang terjadi adalah turunnya kadar progesteron secara gradual, sementara kadar estrogen tetap berada dalam kisaran normal atau bahkan meningkat. Karena progesteron dan estrogen saling mengimbangi satu sama lain selama siklus menstruasi, jika yang satu turun maka yang lain naik, penurunan drastis pada kadar progesteron memungkinkan kadar estrogen naik tanpa terhalang yaitu tanpa penyeimbang yang biasanya ada. Akibatnya adalah terjadi ekses estrogen, suatu kondisi yang sering dinamakan dominasi estrogen yang justru merupakan kebalikan dari pandangan konvensional (Northrup, 2006).



4. Salah satu cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah Ny. Shera yang sesuai dengan kewenangan bidan adalah ….

a. Olahraga
b. Meditasi atau yoga
c. Senam kebugaran
d. Anjuran konsumsi kacang-kacangan dan buah
e. Diit tinggi kalori protein

Jawaban : d. Anjuran konsumsi kacang-kacangan dan buah
Pembahasan ;
Penatalaksanaan pada wanita menopause menurut Indarti (2004) adalah Mengkonsumsi gizi seimbang antara lain dengan cara makanmakanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat bermanfaat serta dapat diolah oleh tubuh yaitu antara lain:
1) Protein
  • Berfungsi sebagai pertumbuhan, perbaikan sel-sel tubuh dan produksi enzim senta hormon, Karena ada 2 protein yaitu protein nabati yang berasal dari kacang-kacangan, serta protein hewani yang berasal dari hewan, contohnya daging, keju.
2) Kalsium
  • Berfungsi membantu penyerapan kalsium, menguatkan tulang dalam tubuh. Contohnya susu, keju.
3) Vitamin
  • Berfungsi sebagai pertahanan atau sebagai daya tahan dan sebagian vitamin bagus untuk menghaluskan kulit. Contohnya sayur-sayuran.
4) Zat besi
  • Berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. Contoh susu.



5. Factor yang mempercepat terjadinya masalah pada Ny. Shera adalah ….

a. Stress
b. Multipara
c. Usia menarche
d. Berat badan Ny. M
e. Menstruasi tidak teratur

Jawaban : c. Usia menarche
Pembahasan ;
Menurut Aina (2009) yang mengutip pendapat Fachrudin, secara endokrinologis, wanita mengalami proses menua sejak di kandungan. Sejumlah 7.000.000 sel telur (folikel) terdapat pada kedua ovarium janin yang berusia 22-24 minggu dan berkurang akibat penghancuran sehingga sewaktu dilahirkan folikel bayi wanita tinggal 2.000.000 buah. Jumlah tersebut menjadi 200.000 saat mendapat haid pertamanya pada masa pubertas.

Semakin sedikit folikel berkembang, semakin kurang pembentukan hormon di ovarium, yaitu hormon progesteron dan estrogen. Haid akan menjadi tidak teratur hingga akhirnya endometrium akan kehilangan rangsangan hormon estrogen. Lambat laun haid pun berhenti, disebut proses menopause (Kasdu, 2002).

Sehingga disimpulkan bahwa semakin cepat seorang wanita mendapatkan menarche maka semakin cepat juga ia untuk mengalami menopause



Soal Kasus Untuk Nomor 6-10
Ny. Winda umur 23 tahun datang ke BPS Ny. Ayu dengan keluhan pada payudara sebelah kanan teraba benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri.

6. Sesuai kasus di atas kemungkian diagnose Ny. Winda adalah ….

a. Mastitis
b. Ca mammae
c. Engorgement
d. Fibroadenoma
e. Piget disease

Jawaban : d. Fibroadenoma
Pembahasan :
Fibroadenoma adalah benjolan padat yang kecil dan jinak pada payudara yang teridiri dari jaringan kelenjar dan fibrosa. Benjolan ini biasanya ditemukan pada wanita muda, seringkali ditemukan pada remaja putri. Fibroadenoma mammae adalah tumor jinak yang paling sering terjadi pada wanita. Benjolan tersebut berasal dari jaringan fibrosa (mesenkim) dan jaringan glanduler (epitel) yang berada di payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai tumor campur (mix tumor), tumor tersebut dapat berbentuk bulat atau oval, bertekstur kenyal atau padat, dan biasanya nyeri. Fibroadenoma ini dapat kita gerakkan dengan mudah karena pada tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat mobil, sehingga sering disebut sebagai ”breast mouse”.
  • Secara makroskopik : tumor bersimpai, berwarna putih keabu- abuan pada penampang tampak jaringan ikat berwarna putih, kenyal
  • Tumor ini bentuknya bulat atau lonjong dengan batas yang tegas dan dapat digerakkan (mobil). Konsistensi tumor filodes ini ada bagian yang kistik dan padat seperti karet, tidak melekat pada kulit dan oto pectoralis serta permukaan kulit yang tegang dan mengkilat.
  • Fibroadenoma biasanya berdiameter 1 – 5 cm dan biasanya di buang bila diameternya mencapai 2 sampai 4 cm, Bila diameter mencapai 10 – 15 cm muncul Fibroadenoma raksasa atau Giant Fibroadenoma  (Hacker, 2001:487).
  • Tampilan pada wanita muda biasanya terdapat massa yang teraba sedangkan pada wanita yang lebih tua ditemukan kepadatan mamografis atau klasifikasi mamografis. Pertumbuhan tumor dirangsang oleh kehamilan, dan regresi terjadi pasca menopause (seringkali dengan klasifikasi) (Kumar dkk, 2007:231).
  • Pertumbuhannya lambat
  • Mudah diangkat dengan lokal surgery
  • Bila segera ditangani tidak menyebabkan kematian
  • Secara klinik tumor ini memiliki batas yang jelas, dapat timbul soliter atau multipel, mudah digerakkan, berbentuk licin atau lobulated, sama sekali bebas dari jaringan payudara sekitarnya, dan tidak berubah-ubah besarnya dengan siklus haid. Puting susu tidak memperlihatkan ada perubahan dan sama sekali tidak nyeri spontan atau nyeri tekan.



7. Data penunjang yang sesuai dengan kasus di atas perlu dikaji riwayat ….

a. Penyakit akut
b. Penyakit menular
c. Penyakit menahun
d. Penyakit keturunan
e. Penyakit kronis

Jawaban : d. Penyakit keturunan
Pembahasan :
Ada beberapa yang mempengaruhi timbulnya tumor ini antara lain :
1. Konstitusi genetika
  • Adanya kecenderungan pada keluarga tertentu yang menderita kanker.
  • Pada kembar monozigot terdapat kanker yang sama.
  • Terdapat kesamaan lateralis kanker payudara keluarga dekat dari penderita kanker payudara.
2. Pengaruh hormone
  • FAM umumnya pada wanita, biasanya ukuran akan meningkat pada saat menstruasi atau pada saat hamil karena produksi hormone estrogen meningkat. Pada laki-laki kemungkinannya sangat rendah. Pengobatan hormonal banyak yang memberikan hasil pada kanker.
3. Makanan
  • Makanan yang banyak mengandung lemak dan zat kimia.
4. Radiasi daerah dada.
  • Radiasi dapat menyebabkan mutasi gen.



8. Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. Winda adalah ….

a. Mammografi
b. SADARI
c. IVA Test
d. Papanicolou smear
e. USG

Jawaban : b. SADARI
Pembahasan :
Pemeriksaan payudara sendiri atau yang dalam bahasa inggris disebut Breast self-examination (BSE) adalah pemeriksaan yang wajib diketahui oleh semua wanita sejak dari masa remaja karena telah terbukti 95% kasus kanker payudara dapat ditangani jika dideteksi lebih dini.

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), sangat penting di anjurkan kepada masyarakat karena hampir 86% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri (Saryono &; Pramitasari, 2009:20). Menurut Benson &; Pernoll (2009:474) wanita yang melakukan SADARI sesuai anjuran akan menemukan penyakit payudara lebih dini.



9. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnose Ny. Winda adalah …

a. EKG
b. USG
c. Rotgen
d. Mamografi
e. Lab darah

Jawaban : d. Mamografi
Pembahasan :
Fibroadenoma dapat didiagnosis dengan tiga cara, yaitu dengan pemeriksaan fisik (phisycal examination), dengan mammography atau ultrasound, dengan Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC). Pada pemeriksaan fisik dokter akan memeriksa benjolan yang ada dengan palpasi pada daerah tersebut, dari palpasi itu dapat diketahui apakah mobil atau tidak, kenyal atau keras,dll. Mammography digunakan untuk membantu diagnosis, mammography sangat berguna untuk mendiagnosis wanita dengan usia tua sekitar 60 atau 70 tahun, sedangkan pada wanita usia muda tidak digunakan mammography, sebagai gantinya digunakan ultrasound, hal ini karena fibroadenoma pada wanita muda tebal, sehingga tidak terlihat dengan baik bila menggunakan mammography.

Pada FNAC kita akan mengambil sel dari fibroadenoma dengan menggunakan penghisap berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada suntikan. Dari alat tersebut kita dapat memperoleh sel yang terdapat pada fibroadenoma, lalu hasil pengambilan tersebut dikirim ke laboratorium patologi untuk diperiksa di bawah mikroskop



10. Yang merupakan tindakan bidan untuk mengatasi masalah di atas ….

a. Kolaborasi dengan dokter bedah
b. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG
c. Kolaborasi dengan dokter internal
d. Kolaborasi dengan dokter pediatric
e. Kolaborasi dengan dokter

Jawaban : a. Kolaborasi dengan dokter bedah
Pembahasan :
Cukup jelas, lakukan kolaorasi dengan tim medis yaitu dokter bedah untuk melakukan biopsi dan pengangkatan Fibroadenoma


Sumber : UKOM Bidan Indonesia


Demikianlah teman-teman latihan soal-soal kebidanan dengan judul Download Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan dan Jawaban Part 77. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan tersebut diatas dapat bermanfaat bagi teman-teman semua. Ayo aja teman-teman sahabat lainnya untuk berbagi dan share blog ini untuk belajar bersama-sama disini.

0 Response to "Download Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan dan Jawaban Part 77"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel