Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 Beserta Kunci Jawaban Edisi 5 - UKOM Kebidanan -->

Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 Beserta Kunci Jawaban Edisi 5

Soal UKOM Bidan 2019 Beserta Kunci Jawaban Edisi 5


Berikut ini telah kami siapkan untuk teman-teman bidan semua contoh soal UKOM Kebidanan Edisi Ke 5, Semoga bermanfaat


Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 Beserta Kunci Jawaban Edisi 5
Soal UKOM Bidan Indonesia

Hai semuanya, hari ini kita belajar contoh soal UKOM bidan yok, kali ini kita memasuk edisi yang ke 5, dengan 7 pertanyaan. Selamat belajar


1. Seseorang Ibu hamil dengan usia kandungan 30 minggu, dengan riwayat G6 P3 A2, datang ke rumah sakit dengan keluhan terdapat perdarahan pervaginaan merah kehitaman, terasa nyeri perut menetap seperti disayat sayat, gerakkan janin tidak kuat (lemah). Hasil pemeriksaan TTV menunjukkan TD =120/80 mmHg, HR=84 x/menit, T= 37,1 derajat celsius.

Komplikasi yang terjadi pada kasus di atas adalah..
a. Bayi baru lahir normal
b. Kecil masa kehamilan
c. Besar masa kehamilan
d. Intra uterine foetal death
e. Partus premature

Jawaban : d. Intra uterine fetal death
Rasional :
IUFD atau Intra uterine fetal death merupakan sebuah komplikasi yang komples terjadi didalam banyak kasus pada kematian janin. Secara singkat IUFD meruapakn kematian janin di usia trimester ke 2 dimana telah adanya pergerakan janin dan DJJ janin. Dalam kasus tersebut pasien mengalami diagnosa aboruts complet yang berarti janin pada ibu tersebut akan mengalami IUFD atau Intra uterine fetal death



2. Seorang wanita yang berusia 30 tahun, dengan keadaan 2 minggu post partum, Seorang bidan melakukan kunjung ke rumah ibu tersebut dan ibu mengeluh demam 2 hari ini, payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu mengatakan ia tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan KU ibu lemah dan tampak menahan nyeri, T= 38,6 derajat celsius, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus uteri tidak teraba, serta terdapat pengeluaran lochea alba.

Apakah diagnossis pada kasus di atas?

a. Bendungan ASI
b. Peradangan
c. Fisiologis
d. Mastitis
e. Infeksi

Jawaban : a. Bendungan ASI
Rasional :
Bendungan ASI merupakan pembendungan air susu yang disebabkan oleh penyempitan duktus laktiferi atau oleh kelenjar-kelenjar tidak dikosongkan dengan sempurna dan atau karena kelainan pada putting susu ibu.



3. Seorang ibu yang berumur 35 tahun dengan status kehamilan G2 P1 A0, saat ini sedang hamil 27 minggu datang ke poliklinik karena mengeluh cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut akan hilang sendiri ketika istirahat. Pada pemeriksaan fisik yaitu palpasi terdapat oedema ditangan dan tungkai. Hasil pemeriksaan TTV pun menunjukkan, TD =110/80 mmHg, RR= 90 x/menit,

Berdasarkan kasus di atas diagnosis yang ditegakkan untuk pasin diatas adalah…

a. Penyakit jantung kelas I
b. Penyakit jantung kelas II
c. Penyakit jantung kelas III
d. Penyakit jantung koroner
e. Penyakit jantung akut

Jawaban : b. Penyakit jantung kelas II
Rasional :
Penyakit jantung kelas II ditandai dengan adanya :
  • Sedikit pembatasan kegiatan fisik
  • Saat istirahat tidak ada keluhan
  • Pada kegiatan fisik biasa timbul gejala isufisiensi jantung seperti: kelelahan, jantung berdebar (palpitasi cordis), sesak nafas atau angina pectoris



4. Seorang wanita berusia 25 th usia kehamilan 38 minggu,datang bersana suami kebidan praktek mandiri, dengan keluhan perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan hasil pemeriksaan fisik di peroleh keadaan umum baik, TD :110/70 mmHg, nadi 80 x/m, fekuensi nafas 24 x/m, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: porito tipis lunak, pembukaan serviks, pembukaan serviks 8 cm, selaput keruban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di hodge II.

Apakah diagnosis untuk kasus di atas?

a. Inpartus kala I fase laten
b. Inpartus kala I fase aktif
c. Inpartus kala I fase aktif akselarasi
d. Inpartus kala I fase aktif deselarasi
e. Inpartus kala I fase laten memanjang

Jawaban : d. Inpartus kala I fase aktif deselarasi
Rasional :
Adapun dikala 1 dibagi menjadi 2 fase yaitu fase aktif dan laten, pembagian antara fase aktif dan laten yaitu sebagai berikut :
  1. Fase laten
    Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm, berlangsung kira – kira 8 jam.
  2. Fase aktif
    Dari pembukaan 3 cm sampai pembukaan 10 cm, belangsung kira – kira 7 cm.
    Di bagi atas :
    a)Fase akselerasi : dalam waktu 2 jam, pembukaan 3 cm menjadi 4.
    b)Fase dilatasi maksimal : dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat, dari pembukaan 4 cm menjadi 9 cm
    c)Fase deselarasi : berlangsung lambat, dalam waktu 2 jam pembukaan jadi 10 cm.   



5. Seorang wanita dengan usia 26 tahun dengan keadan hamil 3 bulan, serta stauts obstetri G1 P0 A0 datang bersama dengan suami orang lain ke klinik dengan keluhan yang dirasakannya mual muntah setiap makan, KU ibu tampak sehat,Pemeriksaan TTV yaitu TD=110/70 mmHg, HR 90 x/menit, RR=20 x/menit, T=37,1 derajat celsius.

Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus pasien tersebut?

a. Makan makanan asam
b. Makan makanan yang pedas
c. Makan coklat sedikit demi sedikit
d. Makan sedikit-sedikit tapi sering
e. Sering makanan yang bersantan

Jawaban : d. Makan sedikit-sedikit tapi sering
Rasional :
Makan sedikit tapi sering aman menurunkan rasa mual muntah pada pasien serta dengan diberikan makanan yang hangat sangat efektif dalam pemberian nutrisi pada ibu hamil.



6. Seorang wanita hamil dengan usia 37 tahun datang ke klinik bersalin diantar suami sahnya, Pasien mengatakan telah melahirkan anak keempatnya 40 hari yang lalu, saat ini pasien belum pernah menggunakan kontrasepsi jenis, KU ibu terlihat baik, TTV, TD=120/70 mmHg, HR=82 x/menit, RR=22 x/menit, Pemeriksaan fisik menunjukkan terdapat varises dan hipertensi.

Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas?

a. Oil
b. IUD
c. Suntik
d. Implant
e. MOW

Jawaban : e. MOW
Rasional :
MOW / Metode operasi wanita atau sering disebut tubektomi merupakan tindakan penutupan terhadap kedua saluran telur kanan dan kiri, yang menyebabkan sel telur tidak dapat melewati sel telur, sehingga akan mencegah kehamilan pada perempuan.



7. Seorang wanita yang berusia 20 tahun postpartum 3 hari yang lalu, saat ini bidan sedang melakukan kunjungan ke rumah ibu tersebut, dan ibu mengeluh ada pengeluaran cairan berwarna merah kekuningan berisi darah dan lendir pada daerah kewanitaanya. Hasil pemerisksaan TTV, TD =90/70 mmHg, T=36,7 derajat celsius, RR=17 x/menit, HR=76 x/menit.
apakah diagnosis pada kasus diatas?
a. Lochea rubra
b. Lochea sanguinolenta
c. Lochea serosa
d. Lochea alba
e. Lochiostatis

Jawaban : b. Lochea sanguinolenta
Rasional :
Lochea dibagi atas beberapa fase dan keadaan pada ibu postnatal, adapun pembagiannya yaitu :
  1. Lochea rubra (Cruenta) : ini berisi darah segar sisa – sisa selaput ketuban, sel – sel desidua, vernix caseosa, lanugo dan meconium, selama 2 hari pasca persalinan.
  2. Lochea sanguinolenta : warnanya merah kuning berisi darah dan lender. Ini terjadi pada hari ke – 3 – 7 pasca persalinan.
  3. Lochea serosa : berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada hari ke – 7 – 14 pasca persalinan.
  4. Lochea alba : cairan putih yang terjadinya pada hari setelah 2 minggu pasca persalinan.
  5. Lochea parulenta : ini karena terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.
  6. Lochiotosis : lochea tidak lancar keluarnya.



Baca Juga :

Demikianlah artikel singkat kami tentang Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 Beserta Kunci Jawaban Edisi 5, semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan ini bermnafaat bagi teman-teman kebidanan semua dan sampai jumpa lagi di edisi kita lainnya.

1 Response to "Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 Beserta Kunci Jawaban Edisi 5"

  1. Terimakasih mbak soal2nya lengkap dengan pembahasan, mantap

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel