Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 dan Kunci Jawaban pdf Edisi 6
Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 dan Kunci Jawaban pdf Edisi 6
Dibawah ini telah kami siapkan contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi ke 6 beserta kunci jawaban lengkap
soal UKOM D3 Kebidanan |
Hai semua teman-teman bidan, kali ini kita akan membagikan sebuah contoh soal Uji Kompetensi Kebidanan beserta jawabannya lengkap, Yok kita simak dan pelajari contoh soal-soalnya dibawah ini
1. Seorang Pasien perempuan yang berusia 39 tahun mengatakan ia habis melahirkan anak ketiganya pada 2 hari yang lalu di Klikik kebidanan. Saat ini pasien mengatakan ia pusing serta pengelihatan kurang jelas atau kabur. Menurut pengakuannya, saat ia sedang hamil 8 bulan tekanan darahnya mengalami peningkatan. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD=150/110 mmHg, RR=19 x/menit, T=36,6 derajat celsius, HR=88 x/menit, protein urine +2 dan pada ekstremitas bawah terlhat oedema.
Apakah diagnosa medis untuk pasien di atas?
a. Eklamsi
b. Hipertensi
c. Pre eklamsi berat
d. Pre eklamsi ringan
e. Pre eklamsi sedang
Jawaban : d. Pre eklamsi ringan
Rasional :
Tanda-tanda dari preeklamsia ringan yaitu
- Kenaikan tekanan darah diastolik 15 mmHg atau lebih dalam 2 kali pengukuran berjarak 1 jam atau tekanan diastolik sampai 110 mmHg
- Proteinuria +1-+2 (Sarwono, P, 2002: 208).
- Belum dijumpai gejala subjektif
- Kenaikan berat badan 1 Kg atau lebih dalam 1 minggu (Manuaba, IBG, 1998: 242)
2. Seorang wanita yang berusia 34 tahun dengan keadaan usia kehamilan 4 minggum datang ke BPM bersama dengan suami dan anak-anaknya, Ia mengeluh keluhan kram pada perut, perdarahan terlihat di sertai bercak dari daerah kemaluannya, Hasil TTV menunjukkan TD =110/70 mmHg, HR=96 x/menit, RR =24 x/menit, T: 37,2 derajat celsius, pada pemeriksaan dalam serviks terlihat tertutup.
Apakah diagnosa pada kasus wanita diatas?
a. Abortus komplit
b. Abortus ainsipens
c. Abortus immnens
d. Abortus inkomplit
e. Abortus mola
Jawaban : c. Abortus immnens
Rasional :
Abortus imminens adalah terjadinya perdarahan dari vagina dan biasanya bisa mereda dengan istirahat total (bed rest).
Abortus imminens merupakan sebuah peristiwa terjadinya perdarahan pervagina yang berasal dari rahim pada kehamilan sebelum 20 minggu, hasil konsepsi masih ada didalam rahim, dan tanpa disertai dengan pelebaran leher rahim. Ditandai dengan flek meskipun janin masih terdapat di dalam rahim.
3. Seorang wanita yang berusia 24 tahun dengan riwayat G1 P1 A0, Post intrantal secara spontan sekitar 30 menit yang lalu di BPM dan ditolong oleh bidannya, bidan telah melakukan penyutikan oksitosin 1 dan 2, dan melakukan massae uterus, TTV menunjukkan TD=110/70 mmHg HR= 80 x/menit, RR =22 x/menit, T = 37,1 derajat celsius. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa ibu mengalami perdarahan, plasenta lahir lengkap , kandung kemih teraba kosong.
Apakah diagnosa pada kasus wanita tersebut?
a. Solutio plasenta
b. Robekkan serviks
c. Sisa plasenta
d. Atonia uteri
e. Inversion uteri
Jawaban : c. Sisa plasenta
Rasional :
Merupakan sebuah sisa dari plasenta yang belum keluar yang menyebabkan banyknya perdarahan pada kala 3. Sehingga pada kala 3 harus memastikan bahwa semuanya keluar dan segera melakukan massage uterus untuk mengurangi perdarahan
4. Seorang perempuan yang berusia 20 tahun dengan riwayat kehamilan G1 P0 A0 hamil 20 minggu datang ke BPM bersama sang suami tercinta untuk pertama kali untuk melakukan ANC. Pemeriksaan dalam normal, TTV menunjukkan TD=110/70 mmHg, HR=82 x/menit, RR=26 x/menit, T=36,7 derajcat celsius, asuhan kebidanan yang di berikan oleh sang bidan cantik dan manis adalah memberiksan imunisasi tetanus toksoid.
Apakah tujuan tindakkan yang di lakukan ?
a. Mencegah tetanus pada ibu
b. Mencegah tetanus pada bayi
c. Mencegah tetanus pada petugas
d. Mencegah tetanus pada ibu dan bayi
e. Mencegah tetanus pada petugas dan ibu
Jawaban : b. Mencegah tetanus pada bayi
Rasional :
pemberian imunisasi tentanus sangat penting bagi ibu hamil, dengan tujan yaitu mencegah penularan tetanus dari ibu ke bayi ketika dilahirkan
5. Seorang perempuan yang habis menikah 1 tahun yang lalu dan saat ini berusia 28 tahun telah melahirkan seorang bayi sehat dan normal di BPM, ia dibantu suami dan bidan dalam kelahiran anaknya. Saat ini keadaan umum ibu terlihat normal dengan ditandai sedikit jumlah perdarahan,. Pemeriksaan TTV menunjukkan TD=120/70 mmHg, HR=88 x/menit, RR=24 x/menit,T=37,3 derajat celsius. Saat ini tangan di sertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegakan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju( sudah lepas).
Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakuakn oleh bidan yang hebat tersebut ?
a. Kustner
b. Kein
c. Strassman
d. Ducan
e. Schultze
Jawaban : a. Kustner
Rasional :
Kustner merupakan metode pengeluaran plasenta yang dilakukan dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atau diatas simpisis, tali pusat ditegangkan, bila tali pusat masuk berarti plasenta sudah lepas, tetapi bila diam atau maju berarti plasenta sudah lepas.
6. Seorang perempuan yang telah beranjak usia 34 tahun sudah memiliki 2 orang anak, anak yang pertama berusia 3 tahun dan yang kedua 1 tahun, Ibu datang ke puskesmas bersama dengan sang suami tercinta untuk ber KB. Hasil pengkajian saat ini pasien mengatakan belum pernah sekalipun melakukan KB. Pada dokumetntasi bidan menggaris bawahi usia pasien.
Apakah alasan bidan menganggap usia peting di perhatikan pada kasus tersebut?
a. Usia 36 tahunan batas resiko
b. Pasien terlambat ber KB
c. Pasien belum pernah ber KB
d. Karena pasien sudah memiliki 2 anak
e. Untuk penentuan alternative KB yang di pilih
Jawaban : e. Untuk penentuan alternative KB yang di pilih
Rasional :
Dalam melakukan KB harus melihat kaidah-kaidah yang harus diperhatikan seperti usia, jumlah anak, faktor resiko, riwayat kesehatan dan lain-lainnya
7. Seorang perempuan yang berusia 27 tahun datang ke BPM bersama suaminya. Perempuan tersebut Ingin menggunakan kontrasepsi jangka panjang yaitu AKDR agar ia tidak bisa mendapatkan anak lagi dan tak merepotkan suaminya lagi. Hasil pemeriksaan saat ini planotes (-) dan sedang haid hari ke 3.
Apakah tindakkan awal di lakukan bidan tersebut?
a. Melakukan pemasangan AKDR
b. Memberikan inform KB AKDR
c. Memberi konseling peralatan AKDR
d. Mempersiapkan peralatan AKDR
e. Memeberikan inform choice kontrasepsi
Jawaban : b. Memberikan inform KB AKDR
Rasional :
Dalam melakukan KB harus melihat kaidah-kaidah yang harus diperhatikan seperti usia, jumlah anak, faktor resiko, riwayat kesehatan dan lain-lainnya, sehingga ibu dengan usia 27 tahun dengan atau masih memiliki anak 1 lebih dianjurkan untuk mencari metode KB yang lain, sehingga pemberian pendidikan mengenai KB AKDR sangat penting.
Sumber : Kumpulan Soal Kebidanan Indonesia
Baca Juga :
- Cotoh Soal UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban Edisi 5
- Cotoh Soal UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban Edisi 4
- Cotoh Soal UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban Edisi 3
Sekianlah pertemuan kita kali ini yang berjudul Soal UKOM Bidan 2019 / 2020 dan Kunci Jawaban pdf Edisi 6, semoga apa yang telah kami sampaikan dan berikan ini dapat bermafnaat bagi teman-teman semua dan sampai jumpa lagi dipertemuan berikutnya.
trimakasih mbak
ReplyDeleteSangat membntu saya. Trimakasih mbak
ReplyDeleteBanyak jawaban yg kurang tepat.
ReplyDeleteMohon diperhatikan lagi ya mbak.
Terimakasih ;)
Wes semoga saya lulus ukom bidan tahun ini
ReplyDeleteAda beberapa pertanyaan yang jawabannya kurang tepat,mohon dikoreksi ulang,,
ReplyDeleteTerimakasih