Contoh Soal Bidan 2018, 2019, 2020 pdf Edisi 61 - UKOM Kebidanan -->

Contoh Soal Bidan 2018, 2019, 2020 pdf Edisi 61

Contoh Soal Bidan 2018, 2019, 2020 pdf


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Kebidanan Edisi Ke 61 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Contoh Soal Bidan 2018, 2019, 2020 pdf Edisi 61
Contoh Soal Bidan 2018, 2019, 2020 pdf Edisi 61

Helo teman-teman sahabat ukombidan.blogspot.com semuanya. Bertemu lagi dengan kami yang setia memberikan latihan soal-soal Kebidanan untuk teman-teman semuanya. Seperti biasa kita akan latihan dasar-dasar yang ringan mengenai UKOM bidan ya, dan kita masih belajar sedikit teori-teori yang ada. Selamat belajar


1. Mekanisme apa saja yang terjadi  pada BBL dengan hipotermia?

a. Radiasi
b. Evaporasi
c. Konduksi
d. a, b, c benar

Jawaban : d. a, b, c benar
Rasional :
Mekanisme kehilangan suhu tubuh pada BBL meliputi :
  1. Evaporasi adalah cara kehilangan panas yang utama pada tubuh bayi. Kehilangan panas terjadi karena menguapnya cairan ketuban pada permukaan tubuh bayi setelah lahir karena bayi tidak cepat dikeringkan, atau terjadi setelah bayi dimandikan.
  2. Konduksi adalah kehilangan panas melalui kontak langsung antara tubuh bayi dengan permukaan yang dingin. Bayi yang diletakan diatas meja, tempat tidur atau timbangan yang dingin akan cepat mengalami kehilangan panas tubuh melalui konduksi.
  3. Konveksi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi terpapar dengan udara sekitar yang lebih dingin. Bayi yang dilahirkan atau ditempatkan dalam ruang yang dingin akan cepat mengalami kehilangan panas. Kehilangan panas juga dapat terjadi jika ada tiupan kipas angin, aliran udara, atau penyejuk ruangan.
  4. Radiasi adalah kehilangan panas yang terjadi saat bayi ditempatkan dekat benda yang mempunyai temperatur tubuh lebih rendah dari temperatur tubuh bayi. Bayi akan mengalami kehilangan panas melalui cara ini meskipun benda yang lebih dingin tersebut tidak bersentuhan langsung dengan tubuh bayi.



2. Termometer untuk mengukur suhu hipotermi adalah

a. Thermometer Low reading
b. Low reading thermometer
c. Reading low thermometer
d. Thermometer reading low

Jawaban : b. Low reading thermometer
Rasional :
Suhu normal pada neonatus berkisar antara 36,5 derajat celsius sampai 37,5 derajat celsius, pada suhu ketiak. Gejala awal hipotermia apabila suhu < 36 derajat celsius atau kedua kaki dan tangan teraba dingin. Bila seluruh tubuh bayi teraba dingin, maka bayi sudah mengalami hipotermia sedang (suhu 32 derajat celsius – < 36 derajat celsius). Disebut hipotermia berat bila suhu tubuh < 32 derajat celsius. Untuk mengukur suhu tubuh pada hipotermia diperlukan termometer ukuran rendah (low reading termometer) sampai 250C.



3. Berikut merupakan gejala hipotermia pada BBL, kecuali  :

a. Bayi tidak mau minum/menetek
b. Tubuh bayi terasa hangat
c. Bayi tampak lesu atau mengantuk
d. Semuanya benar

Jawaban : b. Tubuh bayi terasa hangat
Rasional :
cukup jelas, hipotermi ditandai dengan kulit tibuh terasa dingin



4. Berapa suhu optimal pada prinsip dasar metoda kanguru?

a. 36 derajat celsius sampai 37 derajat celsius
b. 36,5 derajat celsius sampai 37,5 derajat celsius
c. 36 derajat sampai 37,5 derajat celsius
d. 36,5 derajat celsius sampai 37 derajat celsius

Jawaban : b. 36,5 derajat celsius sampai 37,5 derajat celsius
Rasional :
Suhu normal pada neonatus berkisar antara 36,5 derajat celsius sampai 37,5 derajat celsius, pada suhu ketiak.



5. Gejala awal hipotermia disebut juga apa?

a. Cold stress
b. Cool stress
c. Low stress
d. High stress

Jawaban : a. Cold stress
Rasional :
Cukup jelas, cold stress akibat tekanan dingin terhadap tubuh



6. Nama lain dari hipotermia sedang disebut :

a. Stress dingin
b. Cedera dingin
c. Low cold
d. Kedinginan

Jawaban : a. Stress dingin
Rasional :
Cukup jelas, sama seperti nomor 5 diatas



7. Hipotermia menyebabkan terjadinya penyempitan pada pembuluh darah yang berakibat terjadinya :

a. Metabolik anaerob
b. Metabolik aerob
c. Metabolik anerobik
d. Metabolik respirasi

Jawaban : c. Metabolik anerobik
Rasional :
penyempitan pembuluh darah akan mengakibatkan tubuh melakukan kompensasi akibat tidak adanya O2 didalam pembuluh darah sehingga terjadilah mekanisme anaerob (tanpa O2)


Sumber : Kumpulan Soal Bidan Indonesia


Demikianlah artikel yang singkat dan kami beri judul Contoh Soal Bidan 2018, 2019, 2020 pdf Edisi 61. Semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan tersebut dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Sekian dari kami dan sampai jumpa lagi teman-teman.

0 Response to "Contoh Soal Bidan 2018, 2019, 2020 pdf Edisi 61"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel