Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan pdf Edisi 104

Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan pdf Edisi 104

Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 104 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc

Hai sahabat ukombidan.blogospot.com semuanya. Seperti biasa ya kita akan latihan soal-soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan dan kali ini terdapat 4 buah soal yang disertai jawabannya. Selamat belajar dan ayo ajak teman-teman mahasiswa bidan lainnya belajar latihan soal disini

1. Seorang perempuan usia 21 tahuna mengaku hamil hamil datang ke BPS dengan keluhan lemah, sering pusing, sering merasa mengantuk, mual dan muntah, sudah terlambat datang 4 bulan, setelah anda melakukan pemeriksaan didapatkan conjungtiva pucat, TD 100 / 60 mmHg, HB 9 gram % TFU 3 jari di atas simpisis.

Apakah yang paling tepat diagnosa kebidanan ?

A. Hiperemesis gravidarum
B. Ibu hamil dengan tifus
C. Ibu hamil dengan Anemia
D. Ibu dengan Mola hidatidosa
E. Ibu dengan KET

Jawaban : C. Ibu hamil dengan Anemia
Pembahasan :

• Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II (Saifuddin, 2002)

Menurut Mochtar (1998) penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai berikut:

1. Kurang gizi (malnutrisi)
2. Kurang zat besi dalam diit
3. Malabsorpsi
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain
5. Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain

2. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan anak ke-2, setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam kemudian terjadi perdarahan banyak dari vagina lebih dari 500 cc. konsistensi uterus lunak, tinggi fundus uteri 3 jari dibawah pusat, ibu tampak lemas, TD: 90/60 mmHg, nadi 109x/i

Apakah yang paling tepat diagnose potensial ditegakkan bidan ?

A. Syok Anafilatik
B. Syok Neurogenik
C. Syok Kardiogenik
D. Syok hypovolemik
E. Syok kebidanan

Jawaban : D. Syok hypovolemik
Pembahasan :
Syok hipovolemik merupakan kondisi medis atau bedah dimana terjadi kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan beberapa organ, disebabkan oleh volume sirkulasi yang tidak adekuat dan berakibat pada perfusi yang tidak adekuat

Syok hipovolemik dibagi menjadi 4 tingkatan

	Stage 1	Stage 2	Stage 3 (Classic sign)	Stage 4
% Kehilangan volume darah	<15% volume total (750 ml)	15% - 30% volume total (750 – 1500 ml)	30% - 40% volume total (1500 – 2000 ml)	>40% volume total (>2000 ml)
Cardiac Output	Normal terkompensasi oleh konstriksi pembuluh darah	Tidak mampu dikompensasi oleh konstriksi pembuluh darah	Tidak mampu dikompensasi oleh konstriksi pembuluh darah	Tidak mampu dikompensasi oleh konstriksi pembuluh darah
Tekanan darah	Normal	TD sistolik normal namun diastolic meningkat sehingga gap antara sistolik dan diastolic (pulse pressure) menurun.	TD sistolik menurun <100 mmHg	Menurun hingga < 70 mmHg
Laju nafas	Normal	Meningkat namun < 30 x/menit	Takipnea jelas (>30 x /menit)	Takipnea jelas (>30 x /menit)
Nadi	Normal	Takikardi (>100x/menit)	Takikardia jelas (>120 x / menit)	Takikardia (>130 x/ menit) dengan pulsasi yang lemah
Kulit	Kulit mulai pucat	Pucat, dingin karena alian darah menuju ke organ vital	Berkeringat, dingin dan pucat	Berkeringat, dingin, dan sangat pucat
Status Mental	Normal hingga sedikit tampak cemas/ gelisah	Gelisah ringan (restless)	Bingung, cemas, agitasi	Penurunan kesadaran, lethargy, coma
Pengisian Kapiler	normal	Delayed (Waktu pengisian kapiler memanjang)	Delayed	absent
Urine Output	normal	Menurun (20-30 ml / jam)	20 ml /jam	Sangat menurun hingga absent-Tidak berarti

3. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 jam pospartum melahirkan bayi kedua di RS kiriman dukun, mengeluh lemas, pusing dan panas. Setelah diperiksa TD : 90/80 mmHg, suhu : 38OC, nadi 100x/i, respirasi 28 x/i.kontarksi uterus lemah, perdarahan pervaginam 530 ml.

Apakah yang paling tepat implementasi dilakukan bidan ?

A. Pasang infuse
B. Tranfusi darah
C. Kompresi bimanual
D. Kompresi aorta
E. Pemberian antibiotic

Jawaban : C. Kompresi bimanual
Pembahasan :
Kompresi Bimanual merupakan serangkaian proses yang dilakukan untuk menghentikan perdarahn secara mekanik atau metode yang berguna untuk mengendalikan pada uterus atonia (Uterus yang tidak berkontraksi segera setelah bayi lahir).
Kompresi bimanual interna dilakukan saat terjadi perdarahan. Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml selama 24 jam setelah anak lahir.



4. Seorang perempuan usia 28 tahun mengaku hamil pertama umur kehamilan 38 minggu datang ke BPS, mengeluh mudah merasa lelah, sering kencing, sering minum. Hasil pemeriksaan, TD 120/70 mmHg , pernafasan 20x/i, suhu 36,5 derajat celsius. nadi 80x/i. pemeriksaan palpasi :TFU setinggi 3 jari bawah PX, 40 Cm, punggung kanan, presentasi kepala, bagian terbawah tidak dapat digoyangkan, DJJ 140x/i.

Apakah yang paling tepat komplikasi yang dapat terjadi pada janin ?

A. Prematuritas
B. Makrosomia
C. DM kongenital
D. Hiperglikemia neonatal
E. Fetal distress

Jawaban : B. Makrosomia

• Makrosomia adalah bila berat badannya lebih dari 4000 gram.

Tanda dan gejala

1. Berat badan lebih dari 4000 gram pada saat lahir
2. Wajah menggembung, pletoris (wajah tomat)
3. Besar untuk usia gestasi
4. Riwayat intrauterus dari ibu diabetes dan polihidramnion.

Sumber : Kumpulan Soal UKOM Bidan Indonesia

Baca Juga :

• Latihan UKOM Bidan Lengkap dengan Jawaban Edisi 103
• Soal Beserta Jawaban UKOM Bidan Indonesia Edisi 102
• Kumpulan Soal UKOM Bidan Beserta Jawaban pdf Edisi 101

Baiklah teman-teman semuanya, semoga artikel dari ukombidan.blgospot.com diatas dengan judul Contoh Soal Uji Kompetensi Bidan pdf Edisi 104 dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Ayo ajak teman-teman Bidan lainnya belajar dan berlatih soal-soal Uji Kompetensi Kebidanan Tahun 2019 / 2020 dari blog kita ini ya, karena hampir setiap minggu kita update latihan soal. Semakin ramai blog ini maka kami akan menyediakan lebih banyak update lagi soal-soal UKOMnya. Sampai jumpa lagi yaa.

Share this post