Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 49 - UKOM Kebidanan -->

Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 49

Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 49


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 49 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 49
soal UKOm D3 Bidan dan pembahasan

Hai haloo teman-teman sahabat ukombidan.blogspot.com semuanya. Tetang semangat belajar latihan soal-soal yaa teams. Berikut ini kami godok dan beri terus latihan soal-soal UKOM Kebidanan yang disertai jawaban lengkapnya. Selamat belajar teman-teman


1. Seorang ibu post partum 4 jam yang lalu bernama "Ny.QQ" dengan umur 27 tahun, bersalin di BPM, dengan keluhan belum miksi karena takut nyeri pada bekas jahitan perineum. Hasil pemeriksaan kontraksi uterus baik, TFU 1 jari di atas pusat, kandungan kemih penuh.

Apakah yang harus dilakukan nda sebagai bidan yang profesional dan cantik untuk mengatasi masalah pada kasus diatas ?

a. Ambulasi kekamar mandi
b. Beri dukungan mental
c. Kaegel exercise
d. Beri analgetik
e. Kateterisasi

Jawaban : b. Beri dukungan mental
Rasional : pasien diatas menegluh belum miksi karena takut/cemas karena adanya bekas jahitan perineum. Sehingga dukungan menal perlu diberikan pada "Ny.QQ" agar mau berkemih secara normal tanpa rasa takut/cemas



2. Seorang perempuan bernama "Ny.RR" dengan usia 30 tahun, habis melahirkan 8 jam yang lalu di RB. "Ny.RR" mengeluh mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, "Ny.RR" mengatakan ASI belum keluar, dan ia merasa cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan didapatkan : TTV dalam batas normal, serta tidak ditemukan kelainan pada payudara.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Ibu post partum normal
b. Ibu post partum dengan depresi
c. Ibu post partum dengan sub involusio
d. Ibu post partum dengan bendungan ASI
e. Ibu post partum dengan psikosis

Jawaban : a. Ibu post partum normal
Rasional : "Ny.RR" dengan persalinan yang normal, perdarahan yang sedikit merupakan hal yang wajar yatu keluar darah serosa yang sedikit post partum, ASi yang belum keluar sampai 72 jam pertama post partum merupakan hal yang wajar. Sementara itu pemeriksaan fisik dan TTV juga dalam batas normal



3. Seorang wanita bernama "Ny.SS" dengan usia 27 tahun baru saja bersalin diklinik "Bidan Sayang Bunda" 4 jam yang lalu. "Ny.SS" mengatakan dari alat kelaminnya terasa banyak darah keluar, setelah diperiksa, pembalut "Ny.SS" sudah terdapat banyak darah dan uterus terasa lembek serta TFU mencapai setinggi pusat, sedangkan kandung kemih "Ny.SS" terasa penuh.

Apakah tindakan anda sebagai bidan profesional dan menjadi panutan untuk yang pertama kali harus lakukan?

a. Mengganti pembalut
b. Memasang cairan infuse
c. Menghitung perdarahan
d. Menyutikan oksitosin
e. Mengosongkan kandungan kemih

Jawaban : e. Mengosongkan kandungan kemih
Rasional : Sebelum mekakukan tindakan, terlebih dahulu bidan mengecak kandung kemih "Ny.SS", sehingga pengeluaran urin harus dilakukan pertama kali untuk menurunkan nyeri, merelaksasi otot, dan mencegah komplikasi lainnya



4. Seorang ibu muda yang cantik bernama "Ny.TT" dengan usia 24 tahun, habis melahirkan 2 jam yang lalu di klinik"Bidan Sayang Ayah". "Ny.TT" mengeluh merasa ada pengeluaran darah dari kemaluan, ia merasa sangat lemah dan pandangan berkunang-kunang. Dari hasil pemeriksaan menunjukkan wajah pucat, TD=90/60 mmhg, HR=90 x/menit, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200 cc.

Apakah diagnosis pada kasus "Ny.TT" tersebut?

a. Atonia uteri
b. Rupture uteri
c. Inversion uteri
d. Retensio plasenta
e. Kelainan pembekuan darah

Jawaban : a. Atonia uteri
Rasional :
Atonia uteri (relaksasi otot uterus) adalah uterus tidak berkontraksi dalam 15 detik setelah dilakukan pemijatan fundus uteri (plasenta telah lahir). (Depkes, Jakarta 2002).

Atonia uteri adalah suatu kondisi dimana miometrium tidak dapat berkontraksi. Bila keadaan ini terjadi, maka darah yang keluar dari bekas tempat melekatnya plasenta menjadi tidak terkendali. (Kurnia D. Asuhan Kebidanan persalinan, 2014).

Atonia uteri dapat terjadi pada ibu hamil dan melahirkan dengan faktor predisposisi (penunjang ) seperti :
  • Overdistention (peregangan berlebihan) uterus seperti: gemeli makrosomia, polihidramnion, atau paritas tinggi.
  • Umur yang terlalu muda atau terlalu tua.
  • Multipara dengan jarak kelahiran pendek.
  • Partus lama / partus terlantar.
  • Malnutrisi.
  • Penanganan salah dalam usaha melahirkan plasenta, misalnya plasenta belum terlepas dari dinding uterus.
  • Grande multipara
  • Uterus yang terlalu regang (Hidramnion, hamil ganda, anak besar (BB > 4000 gr)).
  • Kelainan uterus (uterus bikornis, mioma uteri, bekas operasi).
  • Plasenta previa dan solusio plasenta (perdarahan antepartum)
  • Partus presipitatus.
  • Hipertensi dalam kehamilan.
  • Anemia berat.
  • Infeksi uterus.
  • Riwayat perdarahan pascas persalinan sebelumnya atau riwayat plasenta manual.
  • Pimpinan kala III yang salah dengan memijit-mijit dan mendorong-dorong uterus sebelum plasenta terlepas.
Tanda dan gejala atonia uteria adalah sebagai berikut :
  • Perdarahan pervaginam.
  • Konsitensi rahim lunak
  • Fundus Uteri naik
  • Terdapat tanda-tanda syok.



5. Seorang ibu bernama "Ny.UU" berumur 28 tahun berada dalam minggu ke 2 masa nifas. "Ny.UU"  datang ke "Klinik Cinta Ibu" bersama suami tercinta dengan keluhan menggigil dan demam, hasil pemeriksaan nyeri tekan pada uterus, TD =130/80 mmHg, HR=100x/menit, T=39,2 derajat celsius, lochea banyak berbau busuk.

Apakah penanganan yang harus dilakukan bidan pada kasus diatas?

a. Memasang infuse
b. Memberi antibiotic
c. Memberi antipiretik
d. Memberikan kompres dingin
e. Melakukan rujukan ke RS

Jawaban : e. Melakukan rujukan ke RS
Rasional : Pasien saat ini dicurigai mengalami sepsis terlihat dari tanda-tandanya yaitu demam dengan suhu 39,2 derajat celsius, HR yang meningkat hampir diatas normal yaitu 100 x/menit, Lochea yang berbau busuk serta terdapat nyeri tekan uterus. Maka pasien harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang memadai untuk dilakukan tindak lanjut segera




6. Seorang perempuan bernama "Ny.RR" dengan usia 30 tahun, habis melahirkan 8 jam yang lalu di RB. "Ny.RR" mengeluh mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, "Ny.RR" mengatakan ASI belum keluar, dan ia merasa cemas dengan keadaannya. Hasil pemeriksaan didapatkan : TTV dalam batas normal, serta tidak ditemukan kelainan pada payudara.

Berdasarkan kasus di atas, apakah penatalaksanaan mengatasi keluhan mules pada kasus tersebut?

a. Berikan analgetik
b. Susukan bayi sesering mungkin
c. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut
d. Berikan kompres hangat pada daerah perut
e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan normal

Jawaban : e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan normal
Rasional : cukup jelas, mules yang dikeluhkan merupakan ha yang normal



7. Seorang wanita bernama "Ny.VV" dengan post partum 7 hari berumur 20 tahun datang ke BPS, melahirkan normal kemudian setelah pulang dari BPS baik-bail saja. Namun sejak 2 hari yang lalu "Ny.VV" menjadi mudah menangis dan selalu jengkel bila bayinya kesulitan menyusu, ketika diperiksa dengan seksama dan bersama-sama keadaan payudara normal dan pengeluaran ASI lancar. "Ny.VV" khawatir tidak mampu menjadi ibu yang baik dan merasa suaminya tidak menyayanginya lagi.

Apakah penyebab masalah pada wanita tersebut?

a. Perubahan system reproduksi
b. Perubahan pada payudara
c. Perubahan pada kasih saying ibu
d. Perubahan pada pola menyusui bayi
e. Perubahan hormone

Jawaban : e. Perubahan hormone
Rasional : "Ny.VV" yang post partum 7 hari dengan perubahan hromon yang sangat cepat pda dirinya, sehingga "Ny.VV" seperti mengalami Baby Blues Syndrome Sehingga hal ini merpakan yang wajar pada pasien yang post partum dengan usia ibu yang relatif muda yaitu 20 tahun


Sumber : Kumpulan Soal Uji Kompetensi Bidan Indonesia CC dari Perawat Kita Satu


Demikianlah artikel yang sangat singakat dari kami dengan judul Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 49. Semoga apa yang elah kami sajikan utnuk teman-teman semuanya bermnafaat dan sampai jumpa lagi pada pertemuan kita selanjutnya. Terimakasih.

0 Response to "Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 49"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel