Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Edisi 47 - UKOM Kebidanan -->

Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Edisi 47

Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Edisi 47


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 47 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Edisi 47
soal uji kompetensi d3 bidan dan jawaban

Hai teman-teman sahabat ukombidan.blogspot.com semuanya, apa kabar teman-teman dihari yang cerah ini. Masih semangat belajar latihan soal-soal UKOM yaa, Berikut ini seperti biasanya kita telah menyaipakan soal soal UKOM Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkapnya. Selamat belajar teman-teman


1. Seorang perempuan bernama "Ny. Putri" berusia 30 tahun datang ke "BPS Andari" untuk memeriksakan kehamilan dirinya. "Ny. Putri" mengatakan ia pernah melahirkan 2 kali dan abortus 1 kali namun HPHT lupa. Hasil pemeriksaan didapatkan palpasi TFU 3 jari di bawah Px, letak kepala konvergen, PUKI, TK=32 cm, DJJ= 135x/menit, TTV ibu dalam batas normal.

Berapakah tafsiran berat janin pada kasus "Ny. Putri" di atas?

a. 2800
b. 2945
c. 3100
d. 3255
e. 2790

Jawaban : c. 3100
Rasional :
Tafsiran BB janin yaitu
BB = (TFU - 12) x 155
BB = (32-12) x 155
BB =3100 gram

Note : Konvergen (TFU - 12) x 155, Divergen (TFU - 11) x 155



2. Seorang permepuan bernama "Ny Fitri" berusia 28 tahun datang ke "BPS Ani" untuk memeriksakan kehamilan dirinya. "Ny Fitri" mengatakan ia belum pernah melahirkan, pernah abortus 1 kali, HPHT sudah tidak ingat lagi. Saat ini "Ny Fitri"bekerja sebagai IRT pada suaminya. Pada pemeriksaan TTV diperoleh TD=130/80 mmHg. N= 86 x/menit, RR=22 x/menit, TFU pertengahan pusat-px, letak kepala belum memasuki PAP, PUKI, DJJ= 146 x/menit,

Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus "Ny Fitri" di atas?

a. GI P0 AI
b. GII P0 AI
c. GIII P1 A1
d. GII P1 A0
e. GI P0 AII

Jawaban : b. GII P0 AI
Rasional :
G atau Gravida = Jumlah Kehamilan ke
P atau Para = Kelahiran yang hidup
A atau Aboruts = Keguguran selama kehamilan



3. Seorang perempuan bernama "Ny Tiara" berusia 24 tahun datang ke "BPM Apriana" pada 28-3-2019 dengan keluhan lemas, mual, muntah serta sering kencing. "Ny Tiara" diketahui saat ini GI P0 A0. "Ny Tiara" mengatakan sebelumnya wik wik wik bersama suaminya pada tahun lalu di 5 benua selama 1 bulan. "Ny Tiara" menstruasi terahkir pada tanggal 29-12-2018. Bekerja sebagai IRT diruamhnya sendiri bersama suami tercinta. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD=110/80 mmHg, RR=20 x/menit, N=80 x/menit.

Berapakah usia kehamilan pada kasus "Ny Tiara" di atas?

a. 12 minggu
b. 10 minggu
c. 8 minggu
d. 14 minggu
e. 14 minggu

Jawaban : a. 12 minggu
Rasional :
28 - 3 - 2019
29 - 1 - 2018
----------------   --
29 - 2 = 2 bulan 29 hari atau 12 minggu



4. Seorang perempuan bernama "Ny. Aresta" berusia 25 tahun datang ke "BPM Agustarini" tanggal 24-4-2019, "Ny. Aresta" mengatakan bahwa ia ingat HPHT 24-2-2019. Saat ini "Ny. Aresta" mengeluh mual muntah 1-2 hari pada pagi hari. Keluhan disertai tidak nafsu makan. "Ny. Aresta" diketahui hamil untuk pertama kalinya. Saat ini bekerja sebagai PNS. Pada pemeriksaan TTV dalam batas normal.

Apakah keluhan yang di alami "Ny. Aresta"  saat ini?

a. Vomitus
b. Anoreksia
c. Hyperemesis gravidarum tingkat I
d. Emesis gravidarum
e. Hyperemesis gravidarum tingkat II

Jawaban : d. Emesis gravidarum
Rasional :
Pada staduimn trimester 1 "Ny. Aresta"  sedang mengalami emsis gravidarum akibat kehamilan yang pertamanya



5. Seorang perempuan bernama "Ny. Muslihati" berusia 26 tahun datang ke BPM pada tanggal 25-4-2019, untuk memeriksakan kehamilanya, "Ny. Muslihati" mengatakan ia menstruasi terakhir pada tanggal 15-10-2018 dengan keluhan pada wajah timbul flek-flek hitam terutama pada dahi dan hidung. "Ny. Muslihati" diketahui baru pertama kali hamil. "Ny. Muslihati" mengatakan ia bekerja sebagai IRT. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaannya umum baik, Hasil TTV didapatkan TD=120/80 mmHg.N=80 x/menit, RR=20 x/menit.

Apakah diagnosa pada kasus "Ny. Muslihati" tersebut?

a. Striae alaba
b. Linea nigra
c. Striae lividia
d. Hyperpigmentasi
e. Cloasma gravidarum

Jawaban : e. Cloasma gravidarum
Rasional :
Chloasma juga dikenal sebagai melasma atau seboroik melanosis adalah istilah yang digunakan untuk perubahan warna kulit pigmen. Biasanya ini terjadi dalam coklat kekuniangan patch atau bintik-bintik, yang diintensifkan oleh paparan sinar matahari. Chloasma terjadi selama kehamilan, dan penggelapan kuliy biasanya terjadi selama 16 minggu usia kehamilan. Lesi dapat menghilang setelah melahirkan, namun muncul lagi selama kehamilan berikutnya pada kondisi lain, lesi terkadang tidak dapat hilang meski bertahun-tahun setelah melahirkan.

Cloasma gravidarum
Cloasma gravidarum




6. Seorang perempuan bernama "Ny. Ade" berusia 36 tahun datang ke "BPS Erna" untuk memeriksakan kehamilanya. "Ny. Ade"mengeluh sering merasakan sesak nafas. "Ny. Ade" diketahui pernah melahirkan 2 kali dan keguguran 1 kali. "Ny. Ade" mengatakan ia ingat HPHT pada tanggal 8-9-2019. "Ny. Ade" bekerja sebagai PNS. Dari hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD= 120/80 mmHg, N= 90 x/menit, RR= 20 x/menit.

Apakah asuhan kebidanan sesuai keluhan kasus "Ny. Ade" di atas?

a. Tidur miring ke kiri
b. Tidur miring ke kanan
c. Mengurangi karbohidrat
d. Tidur dengan posisi duduk atau setengah duduk
e. Banyalk mengkomsumsi sayur dan buah

Jawaban : d. Tidur dengan posisi duduk
Rasional : 
Tidur dengan posisi duduk atau setengah duduk akan meningkatkan ekspansi maksimal paru sehingga pengembangan paru akan terjadi secara maksimal, hal tersebut akan meningkatkan pola nafas yang efektif pada pasien



7. Seorang perempuan bernama "Ny. Tanty" berusia 27 tahun datang ke "BPM Elnera" pada tanggal 24-4-2019. "Ny. Tanty" mengeluhkan gusi yang sering berdarah. "Ny. Tanty" mengatakan ia ingat  HPHT pada tanggal 9-8-2018. "Ny. Tanty" diketahui hamil pertama kalinya. "Ny. Tanty" bekerja sebagai wiraswasta. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh TD= 110/80 mmHg, N= 80x/menit, RR=21 x/menit.

Apakah penyebab terjadinya perdarahan pada gusi dalam kasus "Ny. Tanty" di atas?

a. Pelebaran jaringan gusi
b. Defisiensi Vit C
c. Peningkatan hormone FSH
d. Peningkatan hormone progesterone sehinga epitel gusi menebal
e. Pengingkatan hormone estrogen shingga terjadi hipervaskularisasi

Jawaban : e. Pengingkatan hormone estrogen sehingga terjadi hipervaskularisasi
Rasional :
Cukup jelas, peningkatan hormon estrogen dapat menyebabkan perdarahan gusi pada ibu hamil akibat terjadi hipervaskularisasi


Sumber : Kumpulan UKOM Kebidanan Indonesia

Baca Juga :

Demikianlah artikel singat kami dengan judul Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Edisi 47. Semoga apa yang telah kami berikan untuk teman-teman semuanya bermanfaat dan terus belajar latihan soal-soal kebidanan dari kami karena kami akan terus update contoh latihan soal-soal untuk teman-teman semuanya. Terimakaasih tealh menunjungi www.ukombidan.blogspot.com. Sampai jumpa pada pertemuan kita selanjutnya.

0 Response to "Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Edisi 47"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel