Contoh Soal Latihan Kebidanan (Asfiksia) dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 54 - UKOM Kebidanan -->

Contoh Soal Latihan Kebidanan (Asfiksia) dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 54

Contoh Soal Latihan Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 54


Contoh Soal Latihan Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 54
soal Bidan Indonesia

Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Kebidanan Edisi Ke 54 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc

Helo teman-teman sahabat ukombidan.blogspot.com semuanya. Latihan soal-soal Kebidanan yook, berikut ini telah kami siapkan untuk teman-teman 7 buah latihan soal disertai kunci jawbana dan Pembahasan. Selamat belajar teman-teman


1. Hasil nilai  apgar skore dari 0-3 termasuk pada asfiksia……..

a. Normal
b. Berat
c. Sedang
d. biasa-biasa

Jawaban : b. Berat
Rasional :
  • score 7-10 termasuk normal / ringan
  • score 4-6 (asfeksia sedang) memerlukan tindakan medis segera seperti penyedotan lendir yang menyumbat jalan nafas, atau pemberian oksigen untuk membantu bernafas.
  • Sedangkan untuk score 0-3 (asfeksia berat) memerlukan tindakan medis yang lebih intensif.



2. Diliaht dari nilai apgar skore asfiksia yang ringan yaitu………
a. 7-10
b. 0-3
c. 4-6
d. 4-9

Jawaban : a. 7-10
Rasional :
  • score 7-10 termasuk normal / ringan
  • score 4-6 (asfeksia sedang) memerlukan tindakan medis segera seperti penyedotan lendir yang menyumbat jalan nafas, atau pemberian oksigen untuk membantu bernafas.
  • Sedangkan untuk score 0-3 (asfeksia berat) memerlukan tindakan medis yang lebih intensif.


3. Sebutkan gejala dan tanda-tanda  dari asfiksia………….

a. Keadaan bayi sadar
b. Tidak kejang
c. warna kulit kemerahan
d. warna kulit kebiruan

Jawaban : d. warna kulit kebiruan
Rasional : cukup jelas
a. Asfiksia Berat (nilai APGAR 0-3)
  • Resusitasi aktif dalam keadaan ini harus segera dilakukan, langkah utama ialah memperbaiki ventilasi paru-paru dengan memberikan O2 secara tekanan langsung  dan berulang-ulang. Bila setelah beberapa waktu pernapasan spontan tidak timbul dan frekuensi jantung menurun (<100/menit) maka pemberian obat-obatan lain serta masase jantung sebaiknya segera dilakukan. Masase jantung dikerjakan dengan melakukan penekanan di atas tulang dada secara teratur 80-100x/menit. 
b. Asfiksia Sedang (nilai APGAR 4-6)
  • Di sini dapat dicoba dengan melakukan rangsangan untuk menimbulkan reflek pernapasan, hal ini dapat dikerjakan selama 30-60 detik setelah penilaian menurut APGAR 1 menit. Komplikasi yang dapat terjadi pada bayi asfiksia adalah kerusakan pada otak (Prawirohardjo, 2007).


4. Apabila menemukan frekuensi jantung < 100 x/menit termasuk ke dalam asfiksia…

a. Sedang
b. Normal
c. berat
d. ringan

Jawaban : c. berat
Rasional : cukup jelas
a. Asfiksia Berat (nilai APGAR 0-3)
  • Resusitasi aktif dalam keadaan ini harus segera dilakukan, langkah utama ialah memperbaiki ventilasi paru-paru dengan memberikan O2 secara tekanan langsung  dan berulang-ulang. Bila setelah beberapa waktu pernapasan spontan tidak timbul dan frekuensi jantung menurun (<100/menit) maka pemberian obat-obatan lain serta masase jantung sebaiknya segera dilakukan. Masase jantung dikerjakan dengan melakukan penekanan di atas tulang dada secara teratur 80-100x/menit. 
b. Asfiksia Sedang (nilai APGAR 4-6)
  • Di sini dapat dicoba dengan melakukan rangsangan untuk menimbulkan reflek pernapasan, hal ini dapat dikerjakan selama 30-60 detik setelah penilaian menurut APGAR 1 menit. Komplikasi yang dapat terjadi pada bayi asfiksia adalah kerusakan pada otak (Prawirohardjo, 2007).


5. Sebutkan penyebab asfiksia dari faktor bayi……….

a. Umur janin 37 minggu
b. Bayi dengan lilitan tali pusat
c. air ketuban pecah sebelum waktunya
d. persalinan dengan tindakan

Jawaban : b. Bayi dengan lilitan tali pusat
Rasional :
Faktor bayi
  1. Gemelli
  2. Oligohidramnion
  3. Letak Sungsang
  4. Suspek Bayi Besar
  5. Gawat Janin
  6. Lilitan Tali Pusat


6. Asfiksia dengan PH 6,9 pada bayi dapat menyebabkan …………

a. Nafas lemah
b. Kejang
c. gangguan ginjal
d. warna kulit merah

Jawaban : b. Kejang
Rasional :
Hipoksia merangsang kemoreseptor, melalui regulasi vervus vagus akan menyebabkan bradikardia, jika hipoksia berlanjut akan terjadi penurunan PH dan Asidosis Metabolik. Jika Asfiksia sangat berat akan terjadi abgi autoregulasi aliran darah ke otak dan jantung sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah dan curah jantung.  Selama asfiksia berat aliran darah ke otak lebih banyak ke batang otak dari pada ke serebrum. Akibat pengiriman O2 yang berkurang ke otak, maka akan terjadi focus injury di daerah lairan cortex. Akibat redistribusi darah ke otak di jantung, ginjal akan mengalami ischemia injury tubulus ginjal yang proksimal jika proses berlanjut akan terjadi nekrosis epiteltubulus (Kosim, 2011).



7. Bagaiman penatalaksanaan pada bayi dengan asfiksia berat…………

a. Berikan Oksigen
b. Lakukan pernapasan kodok
c. kepala bayi ekstensi
d. penghisapan cairan lambung

Jawaban : a. Berikan Oksigen
Rasional :
Bayi dengan asfiksia berat harus dilakukan tindakan RJP dan juga pemberian Oksigen yang adekuat



Sumber : UKOM Bidan Indonesia


Demikianlha artikel yang singat dari kami dengan judul Contoh Soal Latihan Kebidanan dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 54. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan tersebut bermanfaat dan terus belajar latihan soal-soal dari ukombidan.blogspot.com karena kami akan ebrusaha update latihan soal-soal untuk teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa lagi.

0 Response to "Contoh Soal Latihan Kebidanan (Asfiksia) dan Kunci Jawaban lengkap Edisi 54"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel