Soal UKOM Bidan 2018 pdf - UKOM Kebidanan -->

Soal UKOM Bidan 2018 pdf

Soal UKOM Bidan 2018 pdf


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 52 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Soal UKOM Bidan 2018 pdf
Soal UKOM Bidan pdf

Semangat pagi teman-teman semuanya, ebrtemu lagi dengan kami yaitu https://ukombidan.blogspot.com. Kali ini seperti biasa nya kita akan terus membagikan contoh latihan soal-soal yang disertai dengan kunci jawaban lengkap dengan pembahasannya. Semangat belajar teman-teman.


1. "Ny. Sarni" dengan umur 28 tahun datang ke "BPM Leli" dengan kehamilan ke 3. Saat ini umur kehamilan 3 bulan. "Ny. Sarni" mengeluhkan perdarahan sedikit, mual, muntah, 4-5 kali sehari. Dari hasil pemeriksaan didapatkan data TD=140/90 mmHg. TFU=3 jari di bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-).

Untuk menenggakkan diagnosa perlu dilakukan pemeriksaan urin..,

a. Plano test
b. Protein test
c. Glukosa test
d. Urine lengkap
e. Plano test titrasi

Jawaban : a. Plano test
Rasional :
Pemeriksaan Planotest merupakan tes pemeriksaan kehamilan pada wanita dengan menggunakan urin
Metode : Rapid Kromatografi Imunoassay

Tujuan : Untuk mendeteksi adanya hormon HCG dalam urine pasien sebagai deteksi terhadap kehamilan.

Prinsip :
HCG One Step Pregnancy Strip adalah rapid kromatografi imunoassay untuk mendeteksi HCG dalam urine secara kualitatif dari kehamilan. Test ini menggunakan 2 garis untuk menunjukkan hasil. Spesimen yang positif bereaksi dengan antibodi spesific HCG untuk membentuk garis berwarna pada garis test. Tidak adanya garis berwarna menunjukkan hasil negatif ( - ).

Dasar Teori :
HCG atau Hormon Chorionic Gonadotropin adalah hormon glikoprotein yang diproduksi oleh plasenta yang sedang berkembang setelah fertilisasi. Pada kehamilan normal, HCG dapat dideteksi baik di urine maupun di serum dengan mudah pada 7-10 hari setelah konsepsi. HCG terus meningkat dengan cepat sampai 100 mlU/mL setelah periode pertama berhentinya menstruasi. HCG One Step Pregnancy Strip ( urine ) adalah rapid test yang mendeteksi secara kualitatif pada HCG dalam spesimen dengan sensitifitas 25 mlU/mL.

Alat : Strip HCG, Tempat sampel urine

Bahan : Urine

Prosedur :
  1. Kondisikan strip pada suhu ruang
  2. Masukkan strip ke dalam urine secara vertikal sampai tanda maksimal pada strip minimal 10-15 detik ( jangan melewati tanda maksimal )
  3. Tunggu sampai urine meresap dan naik ke bagian atas strip dan melewati batas kontrol dan test dan muncul garis berwarna merah
  4. Membaca hasil setelah 3 menit
Interpretasi Hasil :
  • Positif (+) : Jika muncul garis merah pada kontrol dan test
  • Negatif (-) : Jika muncul garis merah hanya pada kontrol
  • Invalid  : Jika muncul di garis test saja atau tidak muncul garis pada kontrol    maupun test
Contoh Hasil :
Nama  : "Ny.Cw"
Ruangan : BPM Maju Mundur
Hasil  : + positif

Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa pasien "Ny.Cw" positif hamil karena muncul dua garis pada strip HCG di garis kontrol dan test.



2. Seorang ibu hamil bernama "Ny.Kiki" dengan riwayat G1 P0 A0 saat ini
berumur 20 tahun datang ke klinik bersama suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. "Ny.Kiki" mengeluh pusing dan nyeri kepala kadang-kadang di sertai muntah, dan penglihatan kabur. Setelah di periksa bidan ternyata TD=140/90 mmHg, N=80 x/m dan RR=100 x/menit,

Apakah diagnosa yang dapat di tegakkan pada kasus "Ny.Kiki" di atas?

a. Hipertensi
b. Pre eklamsi
c. Hyperemesis gravidarum
d. Pre eklamsia berat
e. Pre eklamsi ringan

Jawaban : a. Hipertensi
Rasonal :
Pada kasus pasien diatas, "Ny.Kiki" mengalmai hipertensi. dan bukan preeklampsia, karen preeklampsia didukung oleh banyak data lain seperti terdapat protein dalam urin, edema kaki. Sementara pada "Ny.Kiki" hanya terdapat mual muntah dan pandangan abur. Sehingga pasien masih dicurigai mengalmai hipertensi



3. Seorang wanita bernama "Ny. Yuri" dengan usia 38 tahun memiliki riwayat GI P0 A0 hamil 30 minggu dan datang ke "BPM Pipit" dengan keluhan waktu bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat. Hasil pemeriksaan didapatkan TD= 90/60 mmHg. Hb=8,4 gr %.

Diagnose untuk "Ny. Yuri"adalah..

a. Rupture uteri
b. Abortus iminens
c. Plasenta previa
d. Solusio plasenta
e. Abortus incompletes

Jawaban : c. Plasenta previa
Rasional :
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi atau tertanam pada segmen bawah rahim dan menutupi sebagian atau seluruh ostium utri internum.
Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa disertai rasa sakit. Perdarahan tersebut biasanya terjadi pada 3 bulan terakhir masa kehamilan.



4. Seorang ibu hamil bernama "Ny. Jane" dengan usia 31 tahun memiliki riwayat kehamilan G1 P0 A0. Saat ini "Ny. Jane" hamil 29 minggu, dan datang ke "BPS Cinta Ayah" bersama suaminya dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, merah segar, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan didapatkan TD=90/60 mmHg, N=80 x/menit, RR=16 x/menit, KU lemah pucat.

Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus "Ny. Jane" di atas?

a. Solusio plasenta
b. Plasenta previa
c. Rupture uteri
d. Abortus imminens
e. Abortus in complete

Jawaban : b. Plasenta previa
Rasional :
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi atau tertanam pada segmen bawah rahim dan menutupi sebagian atau seluruh ostium utri internum.
Gejala utama plasenta previa adalah perdarahan tanpa disertai rasa sakit. Perdarahan tersebut biasanya terjadi pada 3 bulan terakhir masa kehamilan.



5. Seorang wanita bernama "Ny. Erni" dengan usia 28 tahun datang ke "BPM Sehat Bersama" dan mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil pemeriksaan dalam "Ny. Erni" belum ada pembukaan portio , nyeri goyang. PP test (+).

Diagnose yang tepat untuk "Ny. Erni"  adalah..

a. Molla hidatidosa
b. Abortus incipiens
c. Abortus imminens
d. Abortus incomplete
e. Kehamilan ektopik tertanggu

Jawaban : e. Kehamilan ektopik tertanggu
Rasional :
Kehamilan ektopik adalah suatu keadaan dimana hasil konsepsi berimplantasi, tumbuh dan berkembang di luar endometrium kavum uteri. Bila kehamilan tersebut mengalami proses pengakhiran (abortus) maka disebut kehamilan ektopik terganggu (Achadiat, 2004).

Kehamilan ektopik terganggu adalah kehamilan ektopik yang terganggu, dapat terjadi abortus atau pecah dan hal ini berbahaya bagi wanita tersebut (Yulaikhah, 2009).

a. Gejala
  • Nyeri ─ Nyeri panggul atau abdomen hampir selalu terdapat.
  • Nyeri dapat bersifat unilateral atau bilateral ; terlokalisir atau menyebar.
  • Nyeri subdiafragma atau nyeri bahu tergantung ada atau tidaknya perdarahan intra-abdominal.
  • Perdarahan 
  • Amenorea 
  • Sinkope 
  • “Desidual cast”
b. Tanda
  • Ketegangan abdomen 
  • Rasa tegang abdomen yang menyeluruh atau terlokalisir terdapat pada 80% kasus kehamilan ektopik terganggu
  • Nyeri goyang servik (dan ketegangan pada adneksa) terdapat pada 75% kasus kehamilan ektopik.
  • Masa adneksa
  • Perubahan pada uterus 



6. Seorang ibu nifas bernama "Ny.Caca" berusia 27 tahun, postpartum 4 hari yang lalu di tolong oleh dukun. Anaknya meninggal dunia setelah lahir lama persalianan 2 hari di mana sebelumnya ketuban telah pecah. "Ny.Caca" datang ke klinik dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu mengalami panas, menggigil, luka perineum tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan pus. Dari hasil pemeriksaan "Ny.Caca" didapatkan TFU 2 jari di bawah pusat, TD=100/60 mmHg, N= 90 x/m, RR=20 x/menit, T= 39 derajat celsius.

Apakah faktor prediposisi dari kasus "Ny.Caca" di atas?

a. Kondisi ibu kemah
b. Anak lahir mati
c. Distosa bahu
d. Partus lama
e. Robekkan jalan lahir

Jawaban : d. Partus lama
Rasional :
"Ny.Caca" mengalmai partus yang lama, hal ini dapat kita lihat pada data yaitu dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu mengalami panas, menggigil, luka perineum tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan pus.

Partus lama adalah fase laten lebih dari 8 jam. Persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih, bayi belum lahir. Dilatasi serviks di kanan garis waspada persalinan aktif (Syaifuddin AB., 2002 : h 184).
Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24jam pada primigradiva, dan lebih dari 18 jam pada multigradiva. (Mochtar, 1998 :  h 348)



7. Seorang ibu hamil bernama "Ny.Hera" berusia 29 tahun dengan G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke "BPS Tini" dengan diantar oleh keluarganya. "Ny.Hera" dengan keadaan tidak sadar, saat di rumah "Ny.Hera" mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD=160/110 mmHg, N= 100 x/m, RR= 17 x/m, DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.

Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus "Ny.Hera" di atas?

a. Eklampsia
b. Pre eklampsia
c. Pre eklamsia ringan
d. Pre eklamsia sedang
e. Hypermesis gravidarum

Jawaban : a. Eklampsia
Rasional : cukup jelas, pasien "Ny.Hera" mengalami kejang dan tidak sadarkan diri. Maka Diagnosa yang tepat adalah Eklampsia




Sumber : Contoh Soal UKOM Bidan Indonesia CC Perawat Kita Satu


Demikianlah artikel yang singkat kami ini dengan judul Soal UKOM Bidan 2018 pdf. Semoga teman-teman sahabat ukombidan.blogspot.com semuanya bermanfaat dan terus belajar latihan soal-soal Kebidanan dari kami, Semangat belajar dari kami dan sampai jumpa lagi dipertemuan ktita selanjutnya.

0 Response to "Soal UKOM Bidan 2018 pdf"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel