Soal Uji Kompetensi D3 Bidan dan Jawaban pdf Edis 51 - UKOM Kebidanan -->

Soal Uji Kompetensi D3 Bidan dan Jawaban pdf Edis 51

Soal Uji Kompetensi D3 Bidan dan Jawaban pdf Edis 51


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 51 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Soal Uji Kompetensi D3 Bidan dan Jawaban pdf Edis 51

Heloo teman-teman semuanya, bertemu lagi dengan kami. Seperti biasa kita akan membahas contoh latihan soal-soal UKOM D3 Kebidanan dan juga jawaban. Semangat teman-teman ukombidan.blogspot.com semuanya


1. Seorang perempuan bernama "Ny. Fo" dengan umur 26 tahun datang ke polindes mengatakan sejak 2 bulan terakhir tidak menstruasi. Mengeluh sakit pada perut bagian bawah mengeluarkan darah bercak berwarna coklat tua. Hasil pemeriksaan di dapatkan belum ada pembukaan, nyeri goyang potio, plano test (+).

Diagnosa yang tapat untuk "Ny. Fo" adalah…

a. Molahidatidosa
b. Abortus imminens
c. Kehamilan ektopik
d. Plasenta previa
e. Kehamilan ektopik terganggu

Jawaban : a. Molahidatidosa
Rasional :
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana seluruh villi korialisnya mengalami perubahan hidrofobik.

Gejala klinis meliputi
  1. Amenorrhoe dan tanda – tanda kehamilan
  2. Perdarahan pervaginam dari bercak sampai perdarahan berat. Merupakan gejala utama dari mola hidatidosa, sifat perdarahan bisa intermiten selama berapa minggu sampai beberapa bulan sehingga dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
  3. Uterus sering membesar lebih cepat dari biasanya tidak sesuai dengan usia kehamilan.
  4. Tidak dirasakan tanda – tanda adanya gerakan janin maupun ballotement
  5. Hiperemesis, Pasien dapat mengalami mual dan muntah cuku berat.
  6. Preklampsi dan eklampsi sebelum minggu ke – 24
  7. Keluar jaringan mola seperti buah anggur, yang merupakan diagnosa pasti
  8. Tirotoksikosis
Pengukuran kadar Hormon Karionik Ganadotropin (HCG) yang tinggi maka uji biologik dan imunologik (Galli Mainini dan Plano test) akan positif setelah titrasi (pengeceran)



2. Seorang perempuan bernama "Ny. PQ" dengan riwayat G4 P3 A2 dengan umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemeriksaan "Ny. PQ" didapatkan DJJ (-), palpasi di temukanm perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, S :36 c.

Diagnosis yang dapat di tegakkan pada kasus "Ny. PQ" di atas adalah…

a. Vasa previa
b. Plasenta previa
c. Solutio placenta
d. Plasenta letak rendah
e. Hipertensi dalam kehamilan

Jawaban : c. Solutio placenta
Rasional :
Solusio plasenta adalah terlepasnya plasenta dari tempat implantasinya yang normal pada uterus, sebelum janin dilahirkan. Definisi ini berlaku pada kehamilan dengan masa gestasi di atas 22 minggu atau berat janin di atas 500 gram. Proses solusio plasenta dimulai dengan terjadinya perdarahan dalam desidua basalis yang menyebabkan hematoma retroplasenter.



3. "Ibu Oncom" dengan umur 28 tahun hamil 8 bulan datang ke polindes, ini adalah kunjungan yang pertama selama hamil. "Ibu Oncom" selama ini tidak pernah periksa karena jarak rumah dengan polindes jauh dan tidak ada yang mengatar. Saat ini "Ibu Oncom" mengeluh kaki sering kram dan bengkak. Karena khawatir dengan keadaan kehamilannya maka "Ibu Oncom" terpaksa datang ke polindes. Hasil pemriksaan TD 110/90 mmHg. N 66 x/menit.

Apakah yang harus di lakukan anda sebagai bidan..

a. Melakukan pemeriksaan secara periodic
b. Mengusahakan transportasi untuk periksa ulang
c. Merencanakan kunjungan ke rumah untuk pemeriksaan selanjutnya
d. Menganjurkan kepala keluarga dan ibu kunjungan berikutnya
e. Menganjurkan pasien mencari tumpangan untuk kunjungan berikutnya

Jawaban : c. Merencanakan kunjungan ke rumah untuk pemeriksaan selanjutnya
Rasional :
"Ibu Oncom" saat ini mengalami kesulitan transportasi menuju polindes, sehingga bidan polindes harus  merencanakan kunjungan rutin pada "Ibu Oncom"



4. "Ny.Sa" dengan umur 26 tahun. Hamil ke 2 dan datang ke "BPM Node" dengan keluhan amenorrhoe 3 bulan, "Ny.Sa" merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPV: darah kecoklatan.

Berdasarkan kasus diatas, "Ny.Sa" suspect..

a. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum
b. Kehamilan dengan abortus imminens
c. Kehamilan dengan mola hidatidosa
d. Kehamilan ektopik terganggu
e. Kahamilan denga anemia

Jawaban : c. Kehamilan dengan mola hidatidosa
Rasional :
Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana seluruh villi korialisnya mengalami perubahan hidrofobik.

Gejala klinis meliputi
  1. Amenorrhoe dan tanda – tanda kehamilan
  2. Perdarahan pervaginam dari bercak sampai perdarahan berat. Merupakan gejala utama dari mola hidatidosa, sifat perdarahan bisa intermiten selama berapa minggu sampai beberapa bulan sehingga dapat menyebabkan anemia defisiensi besi.
  3. Uterus sering membesar lebih cepat dari biasanya tidak sesuai dengan usia kehamilan.
  4. Tidak dirasakan tanda – tanda adanya gerakan janin maupun ballotement
  5. Hiperemesis, Pasien dapat mengalami mual dan muntah cuku berat.
  6. Preklampsi dan eklampsi sebelum minggu ke – 24
  7. Keluar jaringan mola seperti buah anggur, yang merupakan diagnosa pasti
  8. Tirotoksikosis

Pengukuran kadar Hormon Karionik Ganadotropin (HCG) yang tinggi maka uji biologik dan imunologik (Galli Mainini dan Plano test) akan positif setelah titrasi (pengeceran)



5. Seorang perempuan bernama "Ny. Yo" dengan umur 36 tahun dengan riwayat G2 P1 A0 umur kehamilan 27 minggu datang ke "BPM Lan" dengan keluhan cepat lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik "Ny. Yo"di dapatkan palpitasi dan oedema di tangan dan tungkai. TD 110/80 mmHg, nadi 90 x/menit.

Asuhan kebidanan yang di berikan pada "Ny. Yo" adalah..

a. Rujuk RS
b. Rawat jalan
c. Control rutin
d. Akhiri persalinan
e. Istirahat yang cukup

Jawaban : a. Rujuk RS
Rasional :
Pasien tersebut saat ini dicurigai mengalami eklampsia, sehingga pasien perlu dilakukan perawatan medis segera dan perlu dilakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lengkap



6. Seorang perempuan bernama "Ny. Ku" dengan umur 23 tahun datang ke "BPM Cing" hamil pertama kali dan mengeluh mengeluarkan darah flek-flek dari jalan lahir 2 hari. Dari OUE tidak ada pembukaan.

Diagnose kasus "Ny. Ku"…

a. Blighted ovum
b. Abortus insipens
c. Abortus incomplete
d. Abortus incomplete
e. Inplantation bleending

Jawaban : c. Abortus incomplete
Rasional :
Abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram (Wiknjosastro,2010).
Abortus incomplete adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. Terjadi ketika plasenta tidak dikeluarkan bersama janin pada saat terjadi aborsi (Varney, 2007).



7. Seorang perempuan beranama "Ny.Rm", dengan usia 23 tahun, saat ini dengan riwayat G1 P0 A0, datang ke bidan untuk memeriksaakan kehamilannya. "Ny.Rm" mengeluh mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil pemeriksaan TD=90/60 mmHg, N=96 x/m, T=38 derajat celsius, RR=18 x/menit, nafas tercium bau keton dan PP tes (+). "Ny.Rm" khawatir dengan keadaan dirinya. Berdasarkan data di atas,

diagnose yang bisa di tegakkan untuk "Ny.Rm" adalah…

a. Emesis gravidarium
b. Hypermesis tingkat I
c. Hypermesis tingkat II
d. Hypermesis tingkat III
e. Hypermesis tingkat IV

Jawaban : c. Hypermesis tingkat II
Rasional :
1. Tingkat 1 : Ringan
  • Muntah berlangsung terus
  • Makan berkurang
  • Berat badan menurun
  • Kulit dehidrasi, tonusnya lemah
  • Nyeri di daerah epigastrium
  • Tekanan darah turun, dan nadi meningkat
  • Lidah kering
  • Mata tampak cekung.
2. Tingkat II : Sedang
  • Penderita tampak lebih lemah
  • Gejala dehidrasi makin tampak, mata cekung, turgor kulit kurang, lidah kering dan kotor.
  • Tekanan darah turun, nadi meningkat.
  • Berat badan makin menurun
  • Mata ikterik
  • Gejala hemokonsentrasi makin tampak : urin berkurang, badan aseton dalam urin meningkat.
  • Terjadinya gangguan BAB
  • Mulai tampak gejala gangguan kesadaran, menjadi apatis.
  • Nafas berbau aseton.
3. Tingkat III : Ringan
  • Muntah berkurang
  • Keadaan umum wanita hamil makin menurun : tekanan darah turun, nadi meningkat, suhu naik, keadaan dehidrasi makin jelas.
  • Gangguan fungsi hati terjadi dengan manifestasi ikterus
  • Gangguan kesadaran dalam bentuk : somnolen sampai koma, komplikasi susunan saraf pusat (ensefalopati wernicke) : nistaqmus – perubahan arah bola mata, diplopia ga,bar tampak ganda, perubahan mental.


Sumber : Kumpulan Soal UKOM Bidan Indonesia


Demikianlah artikel yang singat kami ini dengan judul Soal Uji Kompetensi D3 Bidan dan Jawaban pdf Edis 51. Semoga apa yang telah kami sajikan untuk teman-teman semuanya bermnafaat dan sampai jumpa lagi dipertemuan kita selanjutnya. Sampai jumpa.

0 Response to "Soal Uji Kompetensi D3 Bidan dan Jawaban pdf Edis 51"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel