Contoh Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Tahun 2019 / 2020 Edisi 8
Contoh Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Tahun 2019 / 2020 Edisi 8
Dibawah ini adalah contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) D3 Kebidanan Serta Kunci Jawaban Lengkap Dengan Rasional atau pembahasannya Edisi 8
soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan |
Hai teman-teman semua, kali ini kita akan melanjutkan share contoh soal UKOM Kebidanan beserta kunci jawabannya. Selamat belajar dan semoga lulus UKOM
1. Seorang bidan dari puskesmas datang kerumah seseorang perempuan yang berusia 35 tahun. Perempuan tersebut 1 bulan postpartum anak ke 4 dan perempuan tersebut ingin menghentikan kehamilannya dengan menggunakan alat kentrasepsi. Dari hasil TTV yaitu TD=110/70 mmHg, HR=70 x/menit, RR=17 x/menit, terdapat perdarahan post partum (-).
Apakah metode kontrasepsi yang disarankan untuk perempuan tersebut?
a. Metode kontrasepsi sederhana tanpa alat
b. Kontrasepsi sederhan dengan alat
c. Kontrasepsi hormonal
d. Kontrasepsi non hormonal
e. Kontrasepsi mantap
Jawaban : c. Kontrasepsi hormonal
Rasional :
Kontrasepsi hormonal merupakan merupakan sistem kontrol kehamilan yang bekerja dikelenjar endokrin. Kontrasepsi hormonal pada umumnya mengandung kombinasi progestin dan estrogen, atau hanya progesteron. Contoh alat kontrasepsi ini seperti pil KB, suntik KB, implan, patch, dan cincin vagina.
2. Seorang perempuan yang berusia 24 tahun, telah menikah 1 bulan yang lalu dan sekarang datang ke klinik kebidanan. Perempuan tersebut mengatakan ia belum ingin memiliki anak, suaminya saat ini bekerja di luar kota dan berencana akan menggunakan KB kondom yang praktiks. Namun dari hasil anamnesa suami perempun tersebut mempunyai riwayat ejakulasi dini.
Apakah efek samping utama pada penggunaan KB kondom tersebut ?
a. Ekspulsi
b. Keputihan
c. Reaksi alergi
d. Infeksi saluran uretera
e. Timbul cairan vagina yang berbau
Jawaban : c. Reaksi alergi
Rasional :
Penggunaan KB jenis kondom yang tidak tepat akan membuat reaksi alergi pada pasangan. Penggunaan KB kondom akan membuat iritasi dan keputihan pada pasangan wanita
3. Seorang perempuan yang berumur 30 tahun datang ke BPM bersama dengan keluarganya. Pasien mengatakan ia habis melahirkan 40 hari yang lalu, anak pertama, sedang menyusui dan ia belum mau melakukan hubungan intim karena takut akan hamil. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD=110/70 mmHg, HR= 86 x/menit, RR=20 x/menit, T=36,7 derajat celsius. Bidan pun memberikan resep obat norgestrel kemasan 28 kepada pasien.
Apa pil keemasan isi 28 ysng di berikan bidan untuk kasus tersebut?
a. 75 norgestrel
b. 100 norgestrel
c. 200 norgestrel
d. 300 norgestrel
e. 350 norgestrel
Jawaban : a. 75 norgestrel
Rasional :
Pil progrestrin menandung hormon progesteron, memiliki berbagai macam jenis kemasan, adapun pil dengan isi 28 mengandung 75 mikrogram norgestrel,sementara itu untuk yang isi 35 mengandung 350 mikrogram norgestrel
4. Seorang perempuan yang berusia 27 tahun datang ke klinik kandungan dan mengatakan telah melahirkan 6 bulan lalu, pasien mengatakan ia belum KB, ia ingin memakai alat kontrasepsi dan saat ini sedang menyusui. Hasil pemeriksaaan didapatkan data TD=120/80mmHg, planotest (-) dan masa pemberian ASI ekslusif.
Apakah tindakkan yang paling utama dilakukan bidan pada pasien diatas?
a. Pemeriksaan fisik pada klien
b. Pemberian alat kontrasepsi KB pada klien
c. Lakukan konseling KB pada klien
d. Memberikan informed choice pada klien
e. Memberikan inform consent pada klien
Jawaban : c. Lakukan konseling KB pada klien
Rasional :
Pada pertemuan pertama untuk pasien yang belum pernah melakukan KB ataupun yang belum kenal dengan jenis-jenis metode KB ada baiknya diberikan pendidikan atau konseling terlebih dahulu dengan tujan memantapkan keinginan pasien untuk memilih jenis metode yang paling baik untuk dirinya.
5. Seorang perempuan yang berusia 29 tahun datang ke klinik bersalin bersama suaminya. Pasien mengatakan ia mengeluh telah memakai pil kombinasi selama 1 tahun, sekarang ia mengalami bercak-bercak perdarahan di luar haid. Hasil pemeriksaan TTV yaitu TD=120/70 mmHg, HR= 76 x/menit, RR=18 x/menit, T=36,4 derajat celsius, muka petekie dan BB meningkat 14 kg.
Apakah masalah ganguan haid pada kasus di atas?
a. Menoragia
b. Metroagia
c. Polimenorhea
d. Oligomenorhea
e. Hipermenorhea
Jawaban : d. Oligomenorhea
Rasional :
Oligomenorhea merupakan sebuah siklus haid yang memanjang dari siklus normalnya. Pada umumnya Oligomenorhea terjadi lebih dari 35 hari. Adapun Oligomenorhea dengan jumlah perdarahan haid lebih sedikit dan terdapat bercak-bercak diluar sklus haid pada umumnya.
6. Seorang Bidan puskesmas datang ke rumah seorang perempuan yang berusia 27 tahun, perempaun tersebut telah melahirkan anak yang ke 5 sekitar 2 bulan yang lalu. Saat ini ia mengeluh ingin menghentikan kehamilannya, saat ini perempaun tersebut sedang menyusui dan ingin memakai KB. Dari hasil pemeriksaan didapatkan varises berat pada tungkai, adapun TTV nya yaitu TD=120/80 mmHg, HR= 78 x/menit, RR=19 x/menit, T=36,6 derajat celsius, dan pernah terkena penyakit stroke. Bidanpun memberikan KB IUD Progresteron kepada pasien tersebut
Berapa lama metode kontrasepsi maksimal pada pasien tersebut?
a. 8 tahun
b. 5 tahun
c. 4 tahun
d. 7 tahun
e. 2 tahun
Jawaban : b. 5 tahun
Rasional :
Pemberian KB IUD Progresteron akan bertahuan maksimal selama 5 tahun, sementara itu IUD dengan tembaga dapat bertahuan lebih lama dari IUD Progresteron yaitu selama 10 tahun
7. Seorang pasien perempuan dengan usia 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratur yang kurang lebih 6 bulan, Pasien mengatakan ia mengeluh menstruasi disertai banyak keluar stosel. Ia kemudian datang ke bidan, hasil pemeriksaan TTV yaitu TD=120/70 mmHg, HR=88 x/menit dan cepat. RR 17 x/menit, pemeriksaan abdomen teraba adanya masa berbenjol-benjol.
Bagaimana tindakkan sementara asuhan kebidanan untuk mengatasi perdarahan pada pasien tersebut?
a. Roboransia
b. Uterotonika
c. Hormone estrogen
d. Suntikan antikoagulan
e. Hormone progesterone
Jawaban : b. Uterotonika
Rasional :
Uterotonika dapat merangsang uterus dan akan mengeluarkan stosel atau bekuan darah yang ada dialam
Sumber : Kumpulan Soal UKOM D3 Bidan Indonesia
Baca Juga :
- Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan Tahun 2019 / 2020 Edisi 7
- Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan Tahun 2019 / 2020 Edisi 6
- Contoh Soal UKOM D3 Kebidanan Tahun 2019 / 2020 Edisi 5
Demikianlah artikel singkat kami tentang Contoh Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Tahun 2019 / 2020 Edisi 8, semoga apa yang telah kami sajikan dan berikan ini bermanfaat bagi teman-teman bidan semua. Sampaijumadipertemuan kita berikutnya dan terimakasih atas kunjungannya.
0 Response to "Contoh Soal Uji Kompetensi D3 Kebidanan Tahun 2019 / 2020 Edisi 8"
Post a Comment