Soal Uji Kompetensi Bidan Disertai Kunci Jawaban Lengkap dan Pembahasan Tahun 2019 / 2020 Edisi 94

Soal Uji Kompetensi Bidan Disertai Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Tahun 2019 / 2020 Edisi 94

Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc

Halo teman-teman semuanya, berikut ini ukombidan.blogspot.com akan menyajikan latihan soal UKOM Kebidanan yang disertai kunci jawabannya. Semangat belajar yaa

1. Ny. Cici umur 34 tahun dengan G7 P5 A1, segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi perdarahan, kontraksi uterus lembek serta TFU sulit ditemukan. Hasil pemeriksaan tidak ada robekkan jalan lahir, kandung kemih kosong.

Ny.Cici kemungkinan mengalami…

a. Atonia uteri
b. Rupture uteri
c. Inversion uteri
d. Laserasi portio

Jawaban : a. Atonia uteri
Rasional dan Pembahasan :

• Atonia uteri adalah kondisi pada wanita di mana rahim gagal berkontraksi setelah persalinan bayi. 
• Atonia uteri adalah suatu keadaan dimana lemahnya kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak dapat menghentikan perdarahan yang terjadi dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta lahir.

Faktor predisposisi:

• Regangan rahim berlebihan yang diakibatkan kehamilan gemeli, polihidramnion, atau bayi terlalu besar.
• Kehamilan grande multipara
• Kelelahan persalinan lama
• Ibu dengan anemis atau menderita penyakit menahun
• Infeksi intra uterin
• Mioma uteri
• Ada riwayat atonia uteri

2. NY. A umur 24 th G1 P0 A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil, perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat.

Kontraksi uterus terus menerus dan sengat kuat diagnose sesuai kasus di atas adalah…

a. Rupture uteri
b. Plasenta previa
c. Inersia uteri primer
d. Solusio plasenta
e. Rupture uteri imminent

Jawaban : a. Rupture uteri
Rasional dan Pembahasan :

• Ruptur uteri atau uterine rupture adalah robekan dinding rahim (uterus), dapat terjadi selama periode antenatal (pra-persalinan) saat induksi, selama proses persalinan dan kelahiran bahkan selama stadium ketiga persalinan.
• Ruptur uteri adalah keadaan gawat darurat obstetri, dimana dinding uteri terpisah dengan jaringan serosa, disertai ekstrusi bagian fetus atau cairan amnion ke kavum peritoneum. 

Tanda-tanda ruptur uteri yaitu:

1. Perdarahan vagina
2. Nyeri luar biasa saat kontraksi
3. Kontraksi yang lambat atau kurang intens
4. Sakit perut atau nyeri yang tidak biasa
5. Resesi kepala janin (kepala bayi bergerak kembali ke jalan lahir)
6. Menggembung di bawah tulang kemaluan (kepala bayi telah menonjol di luar bekas luka uterus)
7. Rasa nyeri yang tajam di bagian bekas luka sebelumnya
8. Uterus atonia (melemahnya otot rahim)
9. Denyut jantung cepat dan hipotensi (tekanan darah rendah abnormal)

3. Ny. Eka umur 23 th G1 P0 A0, hamil 40 minggu, datang di RSIA dengan riwayat DM. saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi puteran paksi luar.

Dignosa untuk Ny. Eka adalah…

a. Partus lama
b. Distonsia bahu
c. Partus tak maju
d. Pertus serotinus
e. Partus presipitatus

Jawaban : b. Distonsia bahu
Rasional dan Pembahasan :
Distosia bahu adalah tersangkutnya bahu janin dan tidak dapat dilahirkan setelah kepala janin dilahirkan. Kegagalan persalinan bahu setelah kepala lahir, dengan mencoba salah satu metode persalinan bahu. Distosia bahu merupakan kegawat daruratan obstetri karena terbatasnya waktu persalinan, terjadi trauma janin dan komplikasi pada ibunya.

4. Ny. Lili umur 40 tahun dengan riwayat G2 P0 A1, datang ke bidan inpartu sisa dukun beranak, perut sering kenceng-kenceng dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun beranak 3 jam yang lalu. KU lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/m, suhu 38,5 derajat celsus VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 182 x/m.

Sesuai kasus diagnose Ny. Lili adalah…

a. Partus lama
b. Partus kasep
c. Partus macet
d. Partus lambat
e. Partus tak maju

Jawaban : a. Partus lama
Rasional dan Pembahasan :

• Persalinan lama adalah persalinan (partus) lama yang ditandai dengan fase laten lebih dari 8 jam, persalinan telah berlangsung 12 jam atau lebih tanpa kelahiran bayi, dan dilatasi serviks di kanan garis waspada pada partograf (Wiknjosastro, 2002).
• Persalinan lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari tanda-tanda persalinan (Ardhiyanti, 2016).

5. Ny. Oci umur 33 tahun dengan riwayat G2 P2 A0, hamil 40 minggu,datang ke klinik jam 08.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur 4 jamyang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada ke 2 ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan , DJJ terdengar jelas di 2 tempat dengan frekuensi 120 x/m, dan 140 x/m.

Kemungkinan Ny. Oci saat ini mengalami..

a. Hidarminion
b. Molla hidatidosa
c. Kehamilan bokong
d. HEG
e. Kehamilan dengan mioma

Jawaban : c. Kehamilan bokong

Sumber : Kumpulan Soal UKOM Bidan Indonesia

Baca Juga :

• PERINATOLOGI - Materi UKOM Bidan
• Kala 1 dan 2 Persalinan - Materi UKOM Bidan
• Moulage - Tanda Persalinan - Faktor Persalinan - Periode Nifas (Materi UKOM Bidan)
• Tanda Kehamilan - Taksiran BB Janin - HPHT - Usia Kehamilan - Leopold (Materi UKOM Bidan 2018, 2019, 2020)

Demikianlah artikel dari kami ini yang membahas tentang Soal Uji Kompetensi Bidan Disertai Kunci Jawaban Lengkap dan Pembahasan Tahun 2019 / 2020 Edisi 94. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas dapat bermanfaat dan berguna bagi teman-teman semuanya. Terimakasih atas kunjungannya.

Share this post