Latihan Soal Kebidanan Sub.Pneumonia dan Kunci Jawaban Part 68 - UKOM Kebidanan -->

Latihan Soal Kebidanan Sub.Pneumonia dan Kunci Jawaban Part 68

Latihan Soal Kebidanan Sub.Pneumonia dan Kunci Jawaban Part 68


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Bidan Edisi Ke 68 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Latihan Soal Kebidanan Sub.Pneumonia dan Kunci Jawaban Part 68
Latihan Soal Kebidanan Sub.Pneumonia

Heloo teman-teman sahabat semuanya. Bertemu lagi dengan kami ukombidan.blogspot.com. Seperti biasanya kita akan lanjut untuk latihan soal soal kebidanan secara teori dengan tujuan untuk mengembalikan memori teman-teman terhadap materi kebidanan dengan tujuan agar tema-teman dapat siap menghadapi UKOM nanti. Selamat belajar


1. Jamur yang menyebabkan pneumonia adalah?

a. Hystoplasma
b. Pneumokokkus
c. E. coli
d. Haemophylus
e. Sitomegalovirus

Jawaban : a. Hystoplasma
Rasional :
Histoplasmosis, coccidiomycosis, blastomycosis, aspergillosis, dan kriptokokosis adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan pneumonia jamur.



2. Penyebab pneumonia berat, serius dan sangat progresif dengan angka mortalitas tinggi adalah?

a. Streptococcus pneumoniae
b. E. coli
c. Staphylococcus aureus
d. H. influenzae
e. Amoeba

Jawaban : c. Staphylococcus aureus
Rasional :
Umumnya adalah bakteri, yaitu Streptococcus pneumoniae dan Haemophillus influenzae. Pada bayi dan anak kecil ditemukan Staphylococcus aureus sebagai penyebab pneumonia yang berat, serius dan sangat progresif dengan mortalitas tinggi.



3. Bila penyebaran kuman sudah mencapai alveolus, komplikasi apa yang mungkin terjadi, kecuali?

a. Kolaps alveoli
b. Fibrosis
c. Kejang
d. Emfisema
e. Ateletaksis

Jawaban : c. Kejang
Rasional :
cukup jelas, kecuali kejang



4. Menurut anatomis, pneumonia anak dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, kecuali?

a. Pneumonia lobaris
b. Pneumonia stafilokokkus
c. Pneumonia interstisialis
d. Bronkopneumonia
e. Pneumonia lobularis

Jawaban : b. Pneumonia stafilokokkus
Rasional :
Pneumonia adalah infeksi saluran pernafasan akut bagian bawah yang mengenai parenkim paru. Menurut anatomis, pneumonia pada anak dibedakan menjadi pneumonia lobaris, pneumonia interstiasialis dan  bronkopneumonia (Arif mansjoer, 2001, Hal 446 ).



5. Di bawah ini cara penanganan pneumonia, kecuali?

a. Berikan Oksigen
b. Suntikan Kortison:Betametason 10mg i.m
c. Pemeriksaan foto thoraks
d. Eritromisin 500-100 mg setiap 6 jam selama 7 hari
e. Semua benar

Jawaban : b. Suntikan Kortison:Betametason 10mg i.m
Rasional :
cukup jelas



6. Infeksi nosokomial yang terjadi pada kulit lalu meluas ke paru-paru dan pengobatannya dengan antibiotikan yaitu kloksasilin, disebut dengan?

a. Pneumonia kongenital
b. Pneumonia aspirasi
c. Pneumonia stafilokokus
d. Pneumonia infeksi udara
e. Pneumonia infeksi inhalasi

Jawaban : c. Pneumonia stafilokokus
Rasional :
Pneumonia stafilokokus merupakan Infeksi nosokomial yang terjadi pada kulit lalu meluas ke paru-paru dan pengobatannya dengan antibiotikan yaitu kloksasilin



7. Apa gejala-gejala yang merujuk kepada bronchopneumonia, kecuali?

a. Demam
b. Batuk produktif
c. Ronchi positif
d. Mual
e. Semua salah

Jawaban : e. Semua salah
Rasional :
Beberapa tanda dan gejala bronkopneumonia adalah:
  • Demam
  • Batuk berdahak
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Lemas, lesu, dan tidak bertenaga
  • Sesak napas
  • Nyeri atau sakit di daerah dada ketika batuk atau bernapas dalam-dalam
  • Berkeringat berlebihan
  • Mual atau anoreksia
  • Napas cepat atau memburu
Selain batuk dan demam, gejala bronkopneumonia pada anak yaitu:
  • Denyut jantung cepat
  • Sering rewel tanpa sebab
  • Nafsu makan dan minum menurun drastis
  • Sulit tidur



8. Dalam keadaan seperti apa yang beresiko terjadi bronchopneumonia pada neonatus, kecuali?

a. Tirah baring lama
b. HIV/AIDS
c. Malnutrisi
d. ASI eksklusif
e. Fraktur tulang iga

Jawaban : d. ASI eksklusif
Rasional :
Cukup jelas, kecuali ASI eksklusif



9. Apa yang membedakan pneumonia lobaris dan pneumonia lobularis?

a. Pneumonia lobaris seluruhnya mengalami konsolidasi sedangkan pneumonia lobularis hanya berupa bercak-bercak
b. Pneumonia lobaris hanya berupa bercak-bercak sedangkan pneumonia lobularis seluruhnya mengalami konsolidasi
c. Pneumonia lobaris terjadinya edema di alveoli sedangkan pneumonia lobularis tidak terjadi edema
d. Semua salah
e. Semua benar

Jawaban : a. Pneumonia lobaris seluruhnya mengalami konsolidasi sedangkan pneumonia lobularis hanya berupa bercak-bercak
Rasional :
Cukup jelas, Pneumonia lobaris seluruhnya mengalami konsolidasi sedangkan pneumonia lobularis hanya berupa bercak-bercak


Sumber : Kumpulan UKOM Bidan Indonesia


Demiianlah artikel dari kami ini dengan judul  yaitu  Latihan Soal Kebidanan Sub.Pneumonia dan Kunci Jawaban Part 68. Semoga apa yang telah kami berikan dan sajikan diatas dapar bermnafaat unutk teman-teman yang sedang mencari latihan contoh soal Kebidanan. Sekian dari kami terimakasih atas kunjungannya.

0 Response to "Latihan Soal Kebidanan Sub.Pneumonia dan Kunci Jawaban Part 68"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel