Latihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan Edisi 97 pdf Tahun 2019 / 2020 - UKOM Kebidanan -->

Latihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan Edisi 97 pdf Tahun 2019 / 2020

Latihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan Edisi 97 Tahun 2019 / 2020


Berikut ini kami sajikan Contoh Latihan Soal Uji Kompetensi (UKOM) Kebidanan Edisi Ke 97 beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Lengkap Pdf doc


Latihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan Edisi 97 pdf Tahun 2019 / 2020
Latihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan Edisi 97 pdf Tahun 2019 / 2020

Halo etman-teman semuanya, berikut ini ukombidan.blogspot.com akan menyajikan sebuah latihan soal Uji Kompetensi Bidan, namun disini kami hanya menyajikan 4 buah soal disetiap edisinya. Disebabkan oleh stok soal-soal dari kami yang semakin sedikit. Jika ada teman-teman semuanya yang ingin menyumbangkan contoh soal-soal UKOM dipersilahkan untuk menghubungi admin atau juga bisa langsung ke email kami yaitu ujikompetensiperawat@gmail.com


1. Seorang perempuan usia 30 tahun, nifas hari keempat, mengeluh panas selama 1 hari, payudara bengkak, warna kulit merah mengkilap. TD: 120/70 mmHg, respirasi 18x/i, nadi 86x/I, suhu badan: 38 derajat celsius. kontraksi uterus baik, pengeluaran pervaginam berbau amis bewarna merah

Apakah yang paling tepat keadaan abnormal masa nifas ?

A. Demam reabsorpsi
B. Sepsis traktus urinarius
C. Sepsis puerpuralis
D. Demam post partum
E. Infeksi nifas

Jawaban : D. Demam post partum
Pembahasan :
Demam nifas meliputi demam pada masa nifas oleh sebab apa pun. Menurut Joint Committee on Maternal Welfare, AS morbiditas puerperalis ialah kenaikan C atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama post°suhu sampai 38 partum dengan mengecualikan hari pertama. Suhu diukur dari mulut sedikit-dikitnya 4 kali sehari

Etiologinya bermacam-macam, yaitu
  1. Eksasogen : kuman datang dari luar.
  2. Autogen : kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh.
  3. Endogen : dari jalan lahir sendiri.
Manifestasi klinis demam post partum, meliputi:
  1. Infeksi pada Perineum, Vulva, Vagina dan Serviks.
  2. Rasa nyeri dan panas pada infeksi setempat.
  3. Nyeri bila kencing.
  4. Suhu meningkat 38o C kadang mencapai 39o C – 40o C disertai menggigil.
  5. Nadi kurang dan 100/menit



2. Seorang perempuan usia  25 tahun hamil anak pertama kiriman BPS dengan KU lemah. Dari hasil anamnesa ibu mengatakan melahirkan  3 jam yang lalu dengan BBL 3000 gram, ibu mengeluh perutnya terasa mules dan nyeri pada jalan lahir. TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi kuat, pada inspeculo dan rectal terlihat ada luka pada perineum sampai sfingter ani.

Apakah yang paling tepat diagnosis olah bidan ?

A. Ruptur uteri derajat I
B. Ruptur Perineum derajat II
C. Ruptur Perineum derajat III
D. Ruptur Perineum derajat IV
E. Ruptur uteri derajat II

Jawaban : C. Ruptur Perineum derajat III
Pembahasan :
Ruptur derajat tiga : Robekan terjadi pada mukosa vagina, vulva bagian depan, kulit perineum, otot-otot perineum dan sfingterani eksterna.
  1. 3a : < 50% ketebalan sfingter ani eksterna (SAE)
  2. 3b : >50% Ketebalan sfingter ani eksterna (SAE)
  3. 3c : Mengenai kedua sfingter ani eksterna dan interna



3. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0H0 mengaku hamil 9 bulan datang ke BPS mengeluh perut terasa mules disertai nyeri yang hebat, keluar keringat dingin, dan gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil: perut terasa keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat, ketuban teregang terus menerus serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat.

Apakah yang paling tepat diagnosis banding oleh bidan ?

A. Inersia uteri
B. Ruptur uteri primer
C. Plasenta previa
D. Solution plasenta
E. Ruptur

Jawaban : D. Solution plasenta
Pembahasan :
Solusio Placenta adalah lepasnya plasenta dari tempat implantasi normalnya sebelum janin lahir, setelah usia kehamilan lebih dari 22 minggu atau berat janin lebih dari 500 gram.
Berikut beberapa tanda, gejala dan komplikasi yang terjadi pada solusio plasenta:
  1. Perdarahan yang disertai nyeri, juga di luar his. Warna darah kehitaman dan cair, tetapi mungkin disertai bekuan darah, jika solusio relatif baru. Jika ostium terbuka, terjadi perdarahan berwarna merah segar.
  2. Anemis dan syok. Beratnya anemi dan syok sering tidak sesuai dengan banyaknya darah yang keluar.
  3. Rahim keras seperti papan dan nyeri saat dipegang, karena isi rahim bertambah dengan darah yang berkumpul di belakang plasenta hingga rahim teregang (uterus en bois).
  4. Palpasi sukar, karena rahim keras
  5. Fundus uteri makin lama makin naik
  6. Bunyi jantung janin biasanya tidak ada (janin mati = IUFD)
  7. Palpasi toucher teraba ketuban teregang terus menerus (karena isi rahim bertambah).
  8. Sering ada proteinuria karena disertai toxemia.
  9. Gawat janin (50% penderita)
  10. Tetania uteri
  11. DIC- Disseminated Intravascular Coagulation
  12. Renjatan (syok) hipovolemik



4. Seorang perempuan usia 31 tahun datang ke BPS diantar suaminya mengaku hamil yang ketiga, punya anak 2 dan terlambat haid sudah 3 bulan yang lalu, hasil pemeriksaan urine sewaktu pemeriksaan pertama hasilnya positif, buang air kecil antara 12–15 kali/24 jam. Hasil pemeriksaan umum tinggi 153 cm, berat badan 57 kg, T/D 110/80 mmHg, S 36,5o C, P 19x/1’, N 80x/1’

Apakah rencana asuhan bidan yang paling tepat pada ibu ?

A. Informasikan hasil pemeriksaan
B. Kemungkinan yang akan terjadi
C. Kebutuhan kehamilan ibu
D. Diagnose yang sedang terjadi
E. Keadaan ibu sekarang

Jawaban : A. Informasikan hasil pemeriksaan
Pembahasan :
Cukup jelas


Sumber Kumpulan Soal UKOM Bidan Indonesia


Demikianlah teman-teman semuanya. Semoga artikel dari ukombidan.blogspot.com yang berjudul Latihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan Edisi 97 pdf Tahun 2019 / 2020 dapat berguna dan bermanfaat untuk teman-teman bidan semuanya. Terimakasih yaa atas kunjungannya, dan jangan lupa ajak teman-teman lainnya belajar latihan soal UKOM dari blog kita ini yaa, sampai ketemu lagi dengan soal berikutnya.

0 Response to "Latihan Soal Uji Kompetensi Kebidanan Edisi 97 pdf Tahun 2019 / 2020"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel